MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Milangasri, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, menyayangkan beredarnya informasi yang mengatakan bahwa sumur bor di Dusun Waru Etan, RT 10/RW 03 mangkrak.
"Sumur sudah dua kali diuji coba, dan alhamdulilah keluar air. Yang jelas ada sumber airnya seperti gambar di Geolistrik," kata Kepala Desa (Kades) Milangasri, Anggit Ardiyanto, Minggu (3/4/2022).
Baca Juga: Tak Pasang Papan Nama, Warga Curiga dengan Proyek Rehab Sumur Bor di Lenteng dan Saronggi
Ia mengungkapkan, banyak sekali hambatan dan kejanggalan yang terjadi di sumur, saat akan dilakukan uji coba. Seperti ditemukannya bambu, batu, dan sampah plastik yang berada di lubang sumur.
Diduga, beberapa material itu sengaja dimasukkan orang yang tidak bertanggungjawab untuk menghalangi naiknya air. Apalagi, sempat beredar video di medsos dengan tampilan tangan seseorang yang dengan sengaja memasukan batu pada lubang sumur tersebut, yang sempat dilihat banyak orang.
"Yang jelas ini kan masih tanggungan pengebor, jadi kalau airnya belum maksimal ya masih jadi tanggung jawab pengebor. Anehnya itu, kok bisa ditemukan bambu dan sampah plastik di dalam sumur. Padahal itu mustahil apabila tidak ada orang yang sengaja memasukan," urai Anggit.
Baca Juga: Atasi Krisis Air Bersih, Kapolres Gresik Bantu Sumur Bor Warga Randupadangan
Sementara itu, mendengar santernya pemberitaan miring mengenai pembangunan sumur bor di Desa Milangasri, pihak Kecamatan Panekan secara langsung sudah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di sana. Pun, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Magetan juga sudah turun ke lokasi untuk melihat kondisi sumur.
"Sudah, Pak Sugeng Riyadi kebetulan beliau rumahnya sana mas," ucap Kepala DPMD Magetan, Eko Muryanto, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Senin (4/4/2022).
Meski sudah turun langsung ke lapangan, DPMD Magetan masih menunggu hasil klarifikasi dari pihak Kecamatan Panekan.
Baca Juga: Ini Cerita Korban Terbakar Semburan Api dari Sumur Bor di Sampang
"Belum mas, masih awal banget. Saya masih menunggu hasil monev kecamatan dulu," tuturnya.
Pembangunan sumur bor di Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, menyerap anggaran dari Dana Desa (DD) tahun 2021 dengan total anggaran Rp191.348.730,00. Saat akan diresmikan tahun 2022 ini, ternyata aliran air ke atas tidak maksimal dikarenakan banyak ditemukan benda-benda aneh di dalam sumur.
Sehingga, harus dilakukan pembersihan kembali untuk mengeluarkan material-material itu dari lubang sumur. Di mana hal itu masih menjadi tanggung jawab pihak pengebor. (ton/mar)
Baca Juga: Sumur Bor di Sampang Semburkan Api, Korban Merugi Puluhan Juta Rupiah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News