KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ada yang berbeda di Ponpes Salafiyah Kapu, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, selama bulan Ramadan.
Umumnya, mayoritas pondok pesantren akan meliburkan kegiatan belajar mengajar di bulan Ramadan. Namun di Ponpes Salafiyah Kapu, justru kegiatan belajar mengajar masih tetap berjalan.
Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng
Santri Ponpes Salafiyah Kapu yang mayoritas perempuan itu rela meninggalkan kampung halaman demi bisa menimba ilmu agama di bulan Ramadan. Para santriwati yang kebanyakan berasal dari luar Kediri itu ingin merasakan kekhidmatan ibadah puasa selama 30 hari penuh di bulan Ramadhan ini.
Vania Nadindra Earli (14), santriwati asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengatakan dirinya dan santriwati lainnya hanya bisa pulang kampung satu bulan sekali selama Ramadan.
"Saya mondok di sini sudah dua tahun lamanya, alhamdulilah betah. Di sini, saya atas keinginan sendiri, dan selama belajar tidak ada kesulitan. Semua teman maupun pengajar baik. Serta yang utama adalah pengajaran tentang saling menghargai dan saling menghormati terhadap sesama," kata Vania usai mengikuti pelajaran mengaji.
Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad
Untuk mengobati rasa kangen kepada kedua orang tua, santriwati biasanya berkomunikasi melalui telepon seluler (ponsel). Selain itu, mereka rutin mengikuti semua agenda belajar dan mengaji untuk mengalihkan rasa rindu akan rumah.
Sementara Ellen Elsa Khairunnisa, santriwati asal Gampengrejo, Kabupaten Kediri, mengaku sengaja memilih Ponpes Salafiyah Kapu karena metode pembelajaran yang baik dan mengutamakan solidaritas dengan sesama.
"Alhamdulillah, suasana Ramadan di Ponpes Kapu ini sangat menyenangkan. Kami dan teman-teman diajarkan cara meningkatkan ibadah, menambah keimanan, dan bisa mengetahui cara bagaimana menjadi muslimah yang taat aturan Allah SWT," kata Ellen, Minggu (10/4/2022). (uji/rev)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Bacakan Amanat Menag saat Jadi Inspektur Upacara Hari Santri Nasional 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News