SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua gudang yang menyimpan alat elektronik berisi lampu dan kabel di Margomulyo dilalap si jago merah. Kobaran api merembet ke gudang sandal yang terletak di belakangnya.
Petugas baru bisa menjinakkan api sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (12/4/2022). Peristiwa di kawasan pergudangan Margomulyo ini diduga terjadi pukul 08.30 WIB hingga siang hari pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Terpengaruh Medsos, Siswi SMK di Surabaya Kabur dari Rumah
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) mengaku kesulitan untuk memadamkan kobaran api karena tidak adanya ketersediaan air. Selain itu, penjaga gudang terlambat memberikan informasi dan ketika petugas berada di lokasi api sudah membesar.
“Kami kesulitan sumber air, tapi kebetulan lokasi dekat sungai. Akhirnya kita padamkan pakai air sungai,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya, Dedik Irianto.
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, petugas yang tiba di lokasi pukul 08.59 WIB hingga pukul 14.00 WIB masih berjibaku melakukan pemadaman. Sebab, bahan yang mudah terbakar membuat amukan si jago merah sulit dijinakkan.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Surabaya Diduga Tewas Overdosis
Dedik mengimbau agar gudang wajib memiliki hydrant terutama tandon air atau setidaknya kolam, untuk memudahkan PMK bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran. Akibat kebakaran gudang yang diduga karena korsleting listrik ini, PMK Surabaya mengerahkan 23 unit Damkar dan 2 Bronto untuk pemadaman.
Meski tak membawa korban jiwa, namun akibat kebakaran ini diduga mengalami kerugian materi ratusan hingga milyaran rupiah. (nng/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News