Peringati HUT ke-62, IKA PMII Mojokerto Gelar Refleksi Harlah

Peringati HUT ke-62, IKA PMII Mojokerto Gelar Refleksi Harlah Kiai Asep memberikan potongan gunungan tumpeng kepada pengurus senior PMII Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Hidayat, S. Ag. M,Si menggelar Refleksi Harlah PMII ke-62 dengan melahirkan kader-kader PMII yang merubah pengetahuan kuat dalam idealisme merubah Indonesian Maju yang bermartabat.

Refleksi Hari Lahir (Harlah) ke-62 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia tersebut dengan Tausiyah Pergerakan Mahasiswa dengan bertajuk tema "Transformasi Gerakan Merawat Peradaban" di Aula Geushous Institut Pesantren KH Abdul Chalim IKHAC, Selasa (12/04 2022). petang.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pembunuhan

Majelis pembina IKA PMI Prof. Dr KH Asep Saefuddin Chalim memberikan sambutannya mengatakan bahwa semua harus memiliki tekad yang kuat untuk Indonesian maju, adil, dan makmur di bawah gerakan mahasiswa PMII dan Nahdlatul Ulama.

"Insya Alloh ke depan saya akan mengunjungi daerah untuk kader-kader murni untuk bisa kita munculkan kita harapkan dan perjuangkan sebagai PBNU Maka dengan kader-kader PMII harus dikuatkan dengan keilmuan dan Keindonesiaan," ujar Kiai Asep, sapaan KH Asep Saefuddin Chalim.

Ketua PC PMII Rofi menyampaikan terima kasih atas peran dan kontribusi besar yang selama ini ditunjukkan keluarga besar PMII dengan menuntaskan gerakan intelektual.

Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit

Dia terus mengajak agar kader PMII memiliki kekuatan luar biasa, dengan muncul ketua sebagai pergerakan kader integritas yang berkualitas.

Wakil Bupati Muhammad Albarra (Gus Barra) menyatakan bahwa kader PMII itu harus menjadi organisasi yang matang, khususnya pergerakan. Ia menegaskan bahwa PMII dibentuk dalam rangka sayap pergerakannya lingkup Nahdlatul Ulama.

Alumni Al-Azhar Mesir itu mendukung kader PMII di kalangan mahasiswa, harus menjadi beban perjuangan sebagai ideologi Annahdliyah yang menyebar di generasi usia sekarang dan masa depan.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya

"PMII merupakan Mahasiswa yang berpondasi Ahlussunnah Waljama'ah merubah negara Indonesia ini, khususnya sahabat PMII punya andil besar," ucap Gus Barra.

Pihaknya mengingatkan sekaligus mendorong mahasiswa Islam Indonesia harus semakin maju dan mewarnai Indonesia.

Ketua IKKA , Dayat, S .Ag Msi menjelaskan, pihaknya mengingatkan bahwa kekayaan mahasiswa PMII mengedepankan gaya kritisnya. Kekayaan ini harus dipelihara semaksimal mungkin, agar cita-cita PMII ke depan bisa dinikmati perubahan-perubahan fundamental dengan cara yang baru. Menurutnya, perubahan ini harus dihadapi dengan cara yang pinter.

Baca Juga: Klaim Didukung 37 Cabor, Imam Sunyono Optimis Terpilih Ketua KONI Kabupaten Mojokerto

Pihaknya menjelaskan tiga konsep harus menerima perubahan, serta harus diciptakan dan beradaptasi dengan perubahan yang ada di dalamnya, pengetahuan harus kuat idealisme harus tinggi, gerakan PMII harus mempunyai makna dan tujuan yang secara jelas,

Terakhir, Ketua PMII , Yoyo sekaligus pamungkas dengan memberikan kolaborasi serta support kepada jajaran mahasiswa PMII .

"Harapannya, semoga akan muncul pergerakan Indentifikasi Ahlussunah Waljama'ah, dengan pergerakan masa sekarang, budaya baca untuk menata masa depan mahasiswa," pungkasnya. (ris/ari)

Baca Juga: Khofifah dan Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus kepada Korban Banjir di Mojokerto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO