SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Kebakaran Tunjungan Plaza 5 Jalan Basuki Rachmat Surabaya akhirnya terkendali. Api yang membakar gedung yang cukup tinggi itu padam.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, api sempat berkobar membakar Tunjungan Plaza 5 Surabaya saat warga Kota Surabaya berbuka puasa sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: Kebakaran Emperor Spa Surabaya, PMK Tak Temukan Pemadam Otomatis di Lokasi, hanya APAR Portable
Akibatnya, pengunjung mal terbesar dan terpopuler di kota Surabaya itu lari berhamburan untuk menyelamatkan diri. Para pengunjung yang mau berbuka puasa di mal tersebut akhirnya memilih berbalik arah.
Tunjungan Plaza - warga Surabaya lebih suka menyebut TP (singkatan dari Tunjungan Plaza)- adalah sebuah pusat perbelanjaan terbesar kedua setelah Pakuwon Mall dan PTC (Pakuwon Trade Center) di Surabaya. TP dibangun kali pertama pada 1986. Kemudian berkembang secara bertahap menjadi 6 TP. Yaitu TP 1, 2, 3-4, 5 dan 6.
Baca Juga: Kantongi Terduga Pelaku, Polisi Dalami Kebakaran JPO Plaza Surabaya
(Tunjungan Plaza 3. Foto:wikipedia)
Di atas TP 5 terdapat The Peak Residence yang terdiri atas 52 lantai dan merupakan gedung tertinggi di Surabaya. Begitu juga TP6. Di atasnya terdapat One Icon Residence yang juga terdiri atas 52 lantai dan Pakuwon Tower yang terdiri atas 40 lantai.
TP dibangun di atas tanah seluas 150.000 meter persegi. Sekitar 500 toko dan 21 toko induk tiap hari buka di TP ini.
Baca Juga: Rumah di Tropodo Waru Terbakar, Dua Mobil Damkar Dikerahkan
(Alexander Tedja. Foto: wikipidea)
Dikutip dari wikipidea, TP berada di bawah naungan PT Pakuwon Jati Tbk. Nah, PT Pakuwon Jati juga membangun Pakuwon Trade Center dan Pakuwon Mall di wilayah permukiman Pakuwon Indah, Surabaya Barat, Royal Plaza di Surabaya Selatan, serta Pakuwon City Mall, Food Festival dan Pakuwon Town Square di Surabaya Timur, tepatnya di kawasan permukiman Pakuwon City (sebelumnya Laguna).
Baca Juga: Pipa Gas PGN di Bronggalan Bocor, Semburan Api Bakar Kanopi Rumah Warga
Siapa pemilik TP yang sangat populer itu? Alexander Tedja. Pengusaha etnis Tionghoa itu dikenal sebagai crazy rich Surabayan. Ia salah satu orang terkaya di Indonesia.
Pada 2014, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Alexander Tedja menduduki peringkat ke-34. Bahkan kekayaan pria kelahiran 22 September 1945 (kini berusia 76 tahun) di Medan itu mencapai 1,2 miliar USD (pada 2022) versi Forbes. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News