KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas me-launching 1 juta vaksin booster di lingkungan Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan, Rabu (13/04/2022) kemarin. Launching tersebut merupakan upaya percepatan vaksinasi dosis ketiga (booster).
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf yang hadir dalam launching, mengapresiasi program pemerintah untuk mempercepat vaksinasi booster, khususnya di lingkungan pesantren dan lembaga di bawah naungan Kementerian Agama.
Baca Juga: Kepala Kemenag Lamongan Tegaskan Rekrutmen PPPK Transparan dan Gratis
Gus Ipul -sapaannya- menyampaikan, pihaknya bersama jajaran forkopimda dan pimpinan DPRD juga berkomitmen untuk mempercepat capaian vaksinasi dosis ketiga di wilayah Kota Pasuruan.
“Insya Allah, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan untuk capaian vaksinasi dosis ketiga. Bersama jajaran forkopimda, kita akan coba door to door kepada masyarakat untuk mempercepat sebaran vaksinasi booster,” imbuhnya.
Ia juga berharap agar rumah vaksin yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Pasuruan dapat menjadi lokomotif percepatan vaksinasi booster di Kota Pasuruan.
Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenag Jatim Berikan Pembinaan ASN di Lamongan
“Kita memiliki rumah vaksin yang diperuntukkan bagi masyarakat umum dan beroperasi siang dan malam. Silakan jika masyarakat yang ingin vaksin tidak bisa siang hari, bisa malam hari,” imbuh Gus Ipul.
Sementara itu, Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menyukseskan program vaksinasi booster.
“Kementerian Agama diberi target oleh Presiden Jokowi untuk berkontribusi minimal dua juta dosis booster yang disebar di lingkungan Kemenag,” katanya.
Baca Juga: Antisipasi Pernikahan Dini, Kasi Bimas Islam Kemenag Lamongan Sebut Pentingnya Peran Orang tua
“Sementara kita launching satu juta dosis terlebih dahulu. Selanjutnya, akan kita tambah secara bertahap. Saya optimis jika kita lihat animo masyarakat dalam mengikuti vaksinasi dosis ketiga, target kami akan tercapai,” tambahnya Yaqut.
Ia menyampaikan, sengaja memilih Provinsi Jawa Timur untuk lokasi launching 1 juta vaksin booster. Sebab berdasarkan kajian Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Kepala Kemenag Lamongan Buka Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka
“Itulah mengapa hari ini kita pilih Jawa Timur, khususnya Kota Pasuruan, sebagai lokasi pertama kita meluncurkan vaksin booster,” ujar Yaqut. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News