SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Balongtani, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, dihebohkan dengan penemuan mayat pemuda yang terbujur kaku dengan kondisi tergantung di rumahnya. Pemuda tersebut bernama Ansori (28), warga Desa Balongtani.
Mayat korban ditemukan pertama kali oleh Doni, yang mengontrak sebuah rumah milik Ansori. Kebetulan rumah yang dikontrak Doni bersebelahan dengan rumah yang ditempati Ansori.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
"Awalnya itu saya mau ke kamar mandi, karena memang kamar mandinya jadi satu sama punya Ansori, karena saya ngontrak rumah ini, juga miliknya. Saya benar-benar kaget dan ndak nyangka melihat Ansori sudah gantung diri di dekat kamar mandi," ujar Doni saat ditemui di lokasi, Sabtu (16/4).
Doni mengaku tak tahu menahu dengan masalah yang dihadapi Ansori hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Kita juga ndak punya firasat apa-apa. Wong kemarin siang masih ketemu dan biasa saja itu, masih sempat minta bakso ke saudara saya, kebetulan kan memang saya jualan bakso di sini," imbuhnya.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Setelah melihat jasad Ansori, ia bersama dengan saudaranya melaporkan hal tersebut kepada warga sekitar dan diteruskan ke pihak yang berwajib.
Sementara itu, pihak kepolisian membenarkan jika ada laporan dari warganya terkait penemuan jenazah pemuda di Desa Balongtani dalam kondisi gantung diri di rumahnya.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
"Kita menerima laporan tersebut dari warga sekitar pukul 07.00 wib tadi pagi," terang Kapolsek Jabon AKP Sumarsono.
Sumarsono menambahkan, jika hingga saat ini kejadian gantung diri masih dalam penyelidikan kepolisian. Pihak kepolisian meminta keterangan kepada tetangga dan saksi yang ada di lokasi kejadian.
"Dia di Jabon tinggalnya sendiri, kita juga masih mencari informasi tentang keluarga Ansori," ucapnya.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Sebelum dikebumikan, jasad Ansori juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk divisum. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News