LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Tahun ini merupakan mudik perdana bagi umat Muslim yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, setelah dua tahun ada larang mudik karena pandemi Covid-19. Persiapan matang terus dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk menjamin keberlangsungan mudik yang aman dan nyaman. Tak terkecuali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan.
Maka dari itu, Pemkab Lamongan menggelar koordinasi persiapan Hari Raya Idul Fitri 1443 H bersama para camat atau Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) secara daring di Ruang Command Center Pemkab Lamongan Lt.3, Senin(18/4/2022).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Tercatat sebagai kabupaten yang berpredikat PPKM level 1 nomor 1 di Indonesia, Lamongan diperingatkan agar tidak lengah untuk terus melakukan sinergi menghadapi pandemi Covid-19.
"Kita mempersiapkan yang terbaik untuk mudik tahun ini, namun tetap ada beberapa hal yang menjadi catatan kita. Predikat level 1 di seluruh Indonesia harus dijadikan acuan untuk bekerja lebih keras lagi. Kelonggaran kali ini jangan sampai dijadikan euforia," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberikan arahan kepada para camat.
Bupati Yuhronur menegaskan bahwasanya kelonggaran mudik harus didukung oleh ketatnya penerapan protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Saya tidak mau ada camat yang tidak fokus dan tidak peka. Sinergitas bersama antara masyarakat,TNI, dan Polri adalah kunci keberhasilan kita bersama. Persoalan vaksin booster terus kita galakkan dan sosialisasikan. Karena booster ini terbukti untuk kekebalan tubuh dalam menangkal Covid sekarang atau ke depan. Sampaikan kepada masyarakat, kita sayang rakyat dengan cara booster digalakkan dan disosialisasikan," tegasnya.
Koordinasi untuk membentuk strategi ketercapaian mudik aman dan nyaman diharapkan terealisasi sesuai yang diharapkan.
"Mudah-mudahkan Idul Fitri kali ini berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan lonjakan angka covid.Terus kompak jaga kondisi wilayah masing-masing," harapnya
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Memandu jalannya rapat koordinasi, Sekretaris Daerah Lamongan, M. Nalikan memberikan beberapa hal yang harus dipenuhi saat menyambut hari raya esok.
"Crosscheck seluruh jalan-jalan di desa terkait kebersihan. Seperti yang diutus Pak Bupati untuk memperindah kantor-kantor pemerintah sehingga enak dipandang saudara kita yang berkunjung. Booster sebelum Lebaran harus sudah mencapai 30 persen, pasang ucapan untuk pemudik serta cantumkan kata-kata agar tetap menjaga diri dari Covid. Perlu penjagaan karena libur kita panjang, perlu kerja sama yang baik agar terhindar dari gesekan-gesekan yang ada di masyarakat," terang Nalikan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Taufik menyampaikan beberapa indikator yang dilihat dari sektor kesehatan Lamongan yang menggambarkan kesiapan serta perbaikan yang harus dilakukan masyarakat.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
"Alhamdulillah, saat ini kondisi Covid di Lamongan semakin terkendali. Terhitung 25 kecamatan masuk zona hijau dan 2 kecamatan zona kuning saat ini. Kesiapan kita menghadapi Idul Fitri harus menjamin keamanan kenyamanan karena sehat itu penting. Maka dari itu kita siapkan puskesmas, UGD, dan pos penjagaan selama 24 jam. Selain itu, booster perlu dan masker juga diutamakan. Untuk kesiapan rumah sakit, kita ada rumah sakit untuk melayani Covid agar masyarakat tidak merasa cemas dan khawatir saat menjalankan mudik," terang Taufik. (qom/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News