Gandeng Pondok Pesantren, Bima Feed Berupaya Tingkatkan Ekonomi Umat Berkelanjutan

Gandeng Pondok Pesantren, Bima Feed Berupaya Tingkatkan Ekonomi Umat Berkelanjutan Sejumlah anak yatim di Yayasan Sumbersari, Pondok Pesantren Nurussalam, saat menerima bantuan dari UD Munir Jaya yang berkolaborasi dengan Bima Feed.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bersama , UD Jaya santuni puluhan anak yatim di Yayasan Sumbersari, Sunan Drajat 9, Dusun Mbonjok Permai, Desa Kowang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Minggu (24/4/2022).

UD Jaya merupakan pabrik pengolahan pakan ternak dengan merek untuk memproduksi dan menjual produk konsentrat bagi ruminansia sapi, kambing, dan domba yang diberi merek

Baca Juga: [HOAKS] Munir Sebut Prabowo Tidak Bersalah dalam Kasus Penculikan Aktivis 98

Dalam kesempatan itu, memberikan sosialisasi kepada warga sekitar dengan mengedukasi terkait bidang peternakan khususnya sapi. Kegiatan tersebut menjadi agenda rutin tahunan, setiap bulan Ramadan.

"Kami berupaya memberikan pemahaman kepada warga tentang peternakan, dengan begitu dapat meningkatkan ekonomi umat secara berkelanjutan," kata Direktur UD Jaya, , kepada BANGSAONLINE.com.

Ia menambahkan, saat ini perusahaannya berusaha untuk memberikan edukasi kepada lembaga pondok pesantren beserta yayasan pendidikannya. Dengan harapan, setiap pesantren memiliki kemandirian perekonomian melalui sebuah usaha dibidang peternakan yang masih sangat prospek dan menjanjikan.

Baca Juga: Tak Hanya Singgung Puan dan Erick Thoir, Hacker Bjorka Juga Ungkap Pelaku Pembunuan Munir

"Bisnis peternakan sapi di Tuban memiliki populasi terbesar kedua setelah Madura. Artinya, semangat warga Tuban untuk beternak sapi sungguh luar biasa," ujarnya.

Pria yang telah 10 tahun lebih menggeluti bidang peternakan ini menekankan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan bagi warga atau lembaga yang ingin mengembangkan bisnis peternakan. Sehingga, warga tidak hanya menerima materi semata, tapi dapat langsung dipraktekkan. Baik secara mandiri maupun kelompok.

"Kita sudah mulai membentuk program kemitraan dengan lembaga sosial, yang nantinya akan dilaksanakan melalui kelompok ternak setempat," tuturnya.

Baca Juga: Warga Sisir Minta Museum HAM Munir Tak Berdempetan dengan Rumah Warga

Sementara itu, salah satu Distributor , Mugiarto (32) menuturkan, produk pakan ternak yang dijualnya itu memiliki prospek cukup cerah. Walau batu mulai selama 6 bulan, dirinya telah mampu menjual sebanyak 1 ton pakan ternak setiap bulannya.

"Produk ini memiliki keunggulan dari produk lainnya karena lebih disukai hewan ternak. Prospeknya sangat bagus," ucap Mugiarto. (gun/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO