KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kegiatan Ramadan Kreatif dalam rangka berbagi sembako kepada pengemudi becak dan pelaku usaha ultra mikro sukses diselenggarakan di Gedung Harmonie Kota Pasuruan pada Rabu (27/04/22) malam. Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf membuka secara langsung kegiatan tersebut.
Pembagian bantuan sembako itu dikemas dalam konsep yang menarik. Selain digelar di halaman Gedung Harmonie yang menjadi ikon baru wisata heritage di Kota Pasuruan, kegiatan itu juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Serta turut dimeriahkan oleh penampilan musisi Cak Shodiq dan vokalis band Letto, Noe.
Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024
"Ini adalah kali kedua Gedung Harmonie menjadi venue kegiatan yang menampilkan beberapa musisi kenamaan pasca peremajaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan terhadap gedung ini. Sebelumnya event Jazz Harmonie juga digelar di tempat yang sama," kata Gus Ipul, sapaan Wali Kota Pasuruan.
Ia menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas dukungan serta peran para pihak yang mendukung terselenggarakannya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, saya bersyukur dan sangat berterima kasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan acara ini. Meskipun sedikit hujan, namun kita bisa lihat antusiasme semua yang hadir di tempat ini. Semoga keikhlasan panjenengan semuanya dibalas oleh Allah SWT,” ujarnya
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Gubernur Khofifah mengaku sangat senang bisa berinteraksi langsung dan berbagi kebahagiaan dengan para pengemudi becak dan pelaku usaha ultra mikro menjelang datangnya perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
“Saya sangat senang, menjelang lebaran ada kebahagiaan yang bisa kita semai, khususnya kepada abang becak dan pelaku usaha mikro di Kota Pasuruan,” ujarnya ketika ditemui di Gedung Harmonie.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Gubernur Khofifah juga memuji upaya Wali Kota Pasuruan dalam membangun konsep Kota Pasuruan Kreatif. Ia mengaku terkesima dengan tampilan baru Gedung Harmonie pasca dilakukan renovasi untuk menjadi ikon baru wisata heritage di Kota Pasuruan.
“Saya sudah bolak balik lewat sini, tapi malam ini saya terkesima dengan wajah baru Gedung Harmonie. Ini bisa menjadi referensi seni budaya dan kreativitas Kota Pasuruan. Suatu saat orang akan punya pemikiran, tidak lengkap kalau ke Jawa Timur tidak berkunjung ke Harmonie,” pujinya.
Menurut Khofifah, Gedung Harmonie juga menjadi simbol harmonious partnership dalam sebuah pembangunan.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
“Keberagaman dan kebhinekaan harus dibangun dalam sebuah harmoni. Makna kata harmoni yang menjadi nama gedung ini sangat dalam sekali,” imbuhnya.
Khofifah juga mengapresiasi inovasi Pemkot Pasuruan dalam mengembangkan wisata heritage. Menurutnya, kreativitas dan mindset terus berinovasi merupakan keyword yang sangat penting dalam suatu pemerintahan daerah untuk memiliki keunggulan dan kelebihan dibanding daerah lain.
“Sekarang ini banyak orang hebat dan kuat. Namun yang hebat dan kuat akan kalah dengan mereka yang kreatif dan inovatif,” kata Khofifah. (ard/ari)
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News