KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna menguak penyebab sebenarnya terbakarnya Pasar Ngadiluwih di Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur (Jatim) menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di tempat terbakarnya pasar tradisional tersebut, Selasa (10/5/2022).
Dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ini, Tim Labfor Polda Jatim didampingi Tim Inafis Polres Kediri dan Unit Reskrim Polsek Ngadiluwih.
Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan
Di lokasi yang masih tampak garis polisi tersebut, petugas terlihat mulai menelusuri bekas kios yang terbakar. Kemudian, juga memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kebakaran tersebut.
Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, dari hasil olah TKP kebakaran pasar ditemukan barang bukti antara lain sisa kebakaran, kipas angin, kabel berbagai jenis, tusuk kontak sumber api maupun tusuk lubang.
"Kalau tusuk kontak sumber api ini kita temukan berada di tengah kios yang terbakar," kata Kombes Sodiq kepada wartawan di lokasi bekas kebakaran.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Menurut Kombes Sodiq, barang bukti tersebut langsung diamankan untuk dibawa ke Labfor Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Meski demikian, Sodiq belum bisa menyimpulkan sementara terkait penyebab dari peristiwa kebakaran tersebut.
"Hasilnya nanti pasti segera terungkap dan paling lambat satu minggu yang nanti kita sampaikan ke penyidik," tutup Kombes Sodiq Pratomo.
Seperti diketahui, Pasar Ngadiluwih telah terbakar pada Minggu sore (8/5/2022). Dari total 750 pedagang yang ada di Pasar Ngadiluwih, terdapat 100 pedagang yang lapaknya terbakar si jago merah.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pun sudah mengecek lokasi kebakaran di Pasar Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Minggu (8/5/2022) malam. Ia mengatakan akan segera merelokasi pedagang yang terdampak kebakaran tersebut.
Relokasi merupakan target jangka pendek penanganan dampak kebakaran untuk memulihkan aktivitas pedagang. Menurut Putra Menseskab Pramono Anung itu, nantinya pedagang akan diletakkan persis di belakang Pasar Ngadiluwih. (uji/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News