Tahun Ini 16. 862 CJH Jatim Berangkat, Gubernur Khofifah Siap Fasilitasi Booster & Vaksin kedua

Tahun Ini 16. 862 CJH Jatim Berangkat, Gubernur Khofifah  Siap Fasilitasi Booster & Vaksin kedua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menerima Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI, Hilman Latief, Rabu (11/5/2022) malam. Gubernnur Khofifah didampingi Pj Sekdaprof Jatim Dr H Wahid Wahyudi. Foto: Humas Pemprov Jatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan ada sekitar 16. 862 Calon () asal Jatim yang akan diberangkatkan ibadah haji tahun ini. Khofifah juga menyatakan komitmen dan kesiapannya dalam memfasilitasi vaksin kedua dan booster bagi .

Menurut dia, persiapan keberangkatan jamaah haji di Jatim sudah dilakukan , Kanwil Kemenag Jatim, serta jajaran terkait.

Baca Juga: Jatim Penghasil Durian Terbesar, Khofifah Bakal Jadikan Ekspor Unggulan Demi Kesejahteraan Petani

Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa vaksin untuk telah menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. Sebab, pemerintah daerah memiliki stok vaksin dan tenaga vaksinator yang cukup.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta Kanwil Jatim untuk mengidentifikasi dan mencarikan akses fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat berdasarkan data nama-nama jamaah haji yang akan berangkat.

Baca Juga: CJH Ngawi Gelombang 2 Diperkirakan Berangkat Pertengahan Mei 2025

"Vaksin dosis kedua dan booster menjadi urusan pemda, karena kami punya stok vaksin dan vaksinator yang cukup. Cuma siapa-siapanya itu nanti yang leading Pak Kanwil Kemenag Jatim. 'Password'-nya vaksin bagi : 'Gak Pakai Lama (GPL)'," kata Gubernur Khofifah usai menggelar Rapat Persiapan Keberangkatan Haji di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (11/5) malam.

Terkait vaksin untuk , (PHU) Kemenag RI, Hilman Latief, mendorong para jamaah haji agar segera melengkapi vaksin dosis pertama, kedua, maupun booster.

Berdasarkan data dari , ada sekitar 64 persen jamaah masih belum divaksin kedua. "Jadi, kami mendorong untuk vaksin dan tidak menunggu edaran dari Dirjen," tutur Hilman.

Baca Juga: Bicara Toleransi di UINSA, Khofifah Ungkap Pengalamannya Tangani Konflik di Tolikara Papua

Menurut dia, penting untuk mengingatkan untuk segera melakukan vaksin dosis kedua dan booster. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai jamaah haji yang hendak berangkat justru terkendala lantaran abai perkara vaksin.

"Itu sudah menjadi persyaratan mutlak dari pemerintah Saudi Arabia," tegasnya.

Baca Juga: Resmikan Han Palace dan Legacy Ballroom, Khofifah Optimistis Perkuat Sektor MICE di Jawa Timur

Untuk memastikan embarkasi (tempat pemberangkatan jemaah haji), Hilman menambahkan akan meninjau kesiapan Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada Kamis, (12/5). Hal ini perlu dilakukan sebagai wujud mitigasi pasca pandemi Covid-19.

“Kita ingin menata jamaah dan petugas, lalu kapan vaksin, juga pembagian kloter. Ini mengingat jumlah jamaah haji di Jatim merupakan yang terbesar kedua di Indonesia," tuturnya.

Narasi yang dibangun juga masih tetap sama, yakni pelaksanaan haji di masa pandemi. "Jangan lupa protokol kesehatan tetap dilakukan," tandasnya.

Baca Juga: Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Waspada Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang

Turut hadir dalam rapat tersebut PJ Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Nyono, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, Husnul Madam, beserta jajaran staf.

Pemberangkatan Calon tahun 2022 kembali dihelat setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19. Melalui Menteri Agama Republik Indonesia, pemerintah Indonesia mengumumkan kepastian berangkatnya Calon dari Indonesia. Pada tahun ini, pemerintah Saudi Arabia memberikan kuota sebanyak 100.051 jamaah. (dev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO