SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pada 31 Mei 2022, Kota Surabaya genap berusia 729 tahun. Sejumlah harapan terkait masa depan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur (Jatim) tersebut datang dari berbagai pihak.
Anggota DPRD Jatim dari dapil Kota Surabaya, Lilik Hendarwati, berharap Eri Cahyadi bisa mensejahterakan masyarakat di Kota Pahlawan. Menurut dia, harapan itu sangat mungkin terealisasi dengan kekuatan APBD Surabaya yang lebih dari Rp10 Triliun.
Baca Juga: Hadiri Rekerda DPD Pamekasan, Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim Minta Kader Dukung Program Kerja Khofifah
"Saya ucapkan selamat ulang tahun Kota Surabaya yang ke-729. Harapan saya, Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Cak Eri Cahyadi bisa mensejahterakan warga Surabaya. Saya kira dengan modal APBD Rp10 Triliun lebih, wali kota bisa membuat warganya lebih sejahtera dan bahagia dibandingkan warga di kota maupun kabupaten lain," ujarnya, Senin (30/5/2022).
Menurut dia, mayoritas warga Surabaya kini sudah bisa hidup dengan layak. Ia mendorong Pemkot Surabaya bisa meningkatkan level ke arah hidup sejahtera.
Sehingga, politikus PKS itu mendorong agar Eri memberi stimulus kepada warganya untuk bisa lebih berdaya, mandiri, dan kreatif, seperti memberi kemudahan fasilitas, regulasi, maupun pendampingan kepada pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional, termasuk di Surabaya.
Baca Juga: Perubahan Nomenklatur BPR Jatim, Adhy Karyono: Optimalkan Peran untuk Tingkatkan Ekonomi
"Namun, jangan juga warga terlalu banyak mendapatkan ikan, dibanding pancing. Agar setiap warga memiliki semangat untuk pemberdayaan ekonomi keluarga dengan lebih meningkatkan kemandirian ekonomi," kata Lilik.
Anggota Komisi C DPRD Jatim ini mengaku masih menemukan keluhan warga terkait beban ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan saat menggelar reses, artinya masih ada sebagian masyarakat yang belum beruntung mendapatkan pelayanan dari Pemkot Surabaya. Ia mengingatkan, agar semua kebijakan hendaknya berlaku betul-betul untuk semua masyarakat, bukan sebagian saja, apalagi hanya segelintir orang.
"Pandemi sudah melandai, saya kira ini momentum yang tepat bagi Wali Kota untuk melipat gandakan pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan yang lebih massif. Tentu harapan saya, pembangunan di Surabaya tidak menyisihkan warga. Sehingga Surabaya tetap menjadi kota metropolitan yang ramah, terbuka dan humanis," pungkasnya. (mdr/mar)
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News