Verifikasi Kampung KB Tingkat Provinsi Dilakukan di Kota Pasuruan

Verifikasi Kampung KB Tingkat Provinsi Dilakukan di Kota Pasuruan Suasana verifikasi kampung KB tingkat Provinsi Jawa Timur di Kelurahan/Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jumat (3/6/2022).

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Verifikasi kampung tingkat provinsi dilakukan di Kelurahan/Kecamatan Gadingrejo, , Jumat (3/6/2022). Kegiatan itu dilakukan oleh Tim Verifikasi Kampung Provinsi Jawa Timur.

Wakil Wali , , yang hadir dalam verifikasi tersebut menyampaikan bahwa Kampung merupakan upaya untuk menekan . Dengan cara memberi edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya penerapan hidup sehat.

Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan

“Kampung membentuk dan melibatkan masyarakat untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan dengan integrasi program lintas sektor yang melibatkan perangkat daerah dan swasta,” katanya.

Menurut dia, kampung atau kampung keluarga berkualitas merupakan episentrum dari program pembangunan keluarga, kependudukan, serta keluarga berencana. Secara esensi, kampung merupakan miniatur pelaksanaan program secara utuh yang melibatkan seluruh komponen di BKN yang bersinergi dengan kementerian/lembaga.

“Pemangku kepentingan instansi terkait di seluruh level pemerintahan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah yang dilaksanakan di tingkat kelurahan agar tercipta keluarga yang berkualitas,” ujarnya.

Baca Juga: Lepas Kontingen Popda dan Peparpeda 2024, Pjs. Wali Kota Pasuruan Minta Jaga Sportivitas

Di terdapat 4 kampung yang tersebar di sejumlah kecamatan, yakni Kampung percontohan Panggungrejo, Kampung Gadingrejo, Kampung Wirogunan di Kecamatan Purworejo, dan Kampung Bintingan di Kecamatan Bugul Kidul.

"Empat kampung ini merupakan prioritas program Pemerintah untuk dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat dengan cara pendekatan layanan dasar dan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana," urai Adi.

“Partisipasi aktif masyarakat dalam program pembangunan yang terintegrasi antar lintas sector dalam percepatan penurunan hingga 14 persen ditahun 2024,” tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Satgas TMMD 122 Gandeng Pemkab Kediri Gelar Workshop Olahan Makanan Sehat

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang seorang anak disebabkan karena mengalami kekurangan gizi kronis. Peningkatan kualitas keluarga dapat tercipta apabila ada 8 fungsi di antaranya agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, serta pembinaan lingkungan.

Agenda tersebut juga dihadiri Kepala DP3A , Njoman Swasti, Kepala Perwakilan BKN Jatim dan sejumlah pihak terkait, Wakil Ketua TP PKK , serta Ketua TP PKK Kecamatan Gadingrejo. (ard/par/mar)

Baca Juga: Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Buka Workshop Bina Keluarga Remaja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO