GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik merespons perintah ketua untuk menindaklanjuti ritual pernikahan manusia dengan seekor kambing yang dilakukan Saiful Arif (44), warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng. Sebab, kegiatan nyeleneh itu juga disaksikan oleh anggota dewan bernama Nur Hudi Didin Arianto selaku penyedia lokasi pernikahan.
"Ya, kita hormati permintaan Pak Ketua DPRD (Much Abdul Qodir) tersebut. Namun, saya selaku Ketua BK, karena ini lembaga, saya tak bisa tindak lanjuti perintah secara lisan. Karena itu, kami menunggu surat resmi dari Ketua DPRD," ucap Ketua BK DPRD Gresik, Muhammad Nasir kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (7/6/2022).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Tentunya perintah pimpinan itu akan kami tindak lanjuti setelah kami menerima surat resmi," kata Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gresik ini.
Sementara itu, Mustajab selaku Anggota BK DPRD Gresik menyatakan bahwa pihaknya akan terlebih dulu menggelar rapat kordinasi sebagai tindak lajut permintaan ketua terkait anggota yang menghadiri pernikahan seorang warga dengan kambing.
"Tentu kami sejalan dengan ketua BK. Kami akan jalankan sesuai prosedur yang berlaku. Kami akan rapat koordinasi terlebih dulu," ucap Anggota Fraksi Amanat Pembangunan (FAP) DPRD Gresik itu.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Hal senada juga dikatakan Abdullah Munir, Anggota BK DPRD Gresik. Anggota Fraksi Gerindra ini menyebut, BK DPRD Gresik bakal menggelar rapat koordinasi bersama pimpinan dan anggota lainnya.
"Sama mas, kita akan jalankan sesuai prosedur. Namun terlebih dulu kami akan rapat kordinasi dulu," kata Munir.
Sebelumnya, Ketua Much Abdul Qodir, menyikapi ritual pernikahan antara manusia dan kambing di Pesanggrahan Keramat 'Ki Ageng', Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, yang diasuh anggota DPRD Gresik, Nur Hudi Didin Arianto.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Kegiatan nyeleneh itu melibatkan Saiful Arif yang mengaku sebagai spiritualis nusantara dan seekor kambing betina yang diberi nama Sri Rahayu Bin Bejo. Qodir mengecam tindakan itu dan meminta pihak terkait untuk segera menanganinya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News