BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang mucikari diamankan petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar setelah kedapatan menawarkan PSK melalui pesan WhatsApp.
Mucikari tersebut berinisial J (48), warga Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Terekam CCTV, Istri Anggota DPRD Blitar Jadi Korban Jambret saat Berkendara
Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, tersangka diamankan setelah pihaknya menerima laporan masyarakat soal maraknya prostitusi di wilayah Kesamben. Dari informasi tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka di sebuah rumah di Dusun Bambang.
"Tersangka diamankan saat mengantar PSK berinisial VN (22) ke salah satu penginapan tersembunyi di wilayah Dusun Bambang, Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar," terang AKBP Adhitya.
Tersangka melayani booking order melalui WhatsApp. Sejumlah foto wanita dikirimkan ke pria hidung belang dengan tarif Rp500 ribu untuk sekali kencan.
Baca Juga: Polres Blitar Amankan 6 Pelaku Judi Online dari Pelbagai Lokasi
Adhitya menambahkan, tersangka merupakan target kepolisian. Tersangka sudah bertahun-tahun menjalankan bisnis haram tersebut.
"Tersangka ini tergolong sangat lincah. Pasalnya, tersangka ini sudah menjalankan prostitusi online sejak lama," ujarnya.
Berdasarkan Pasal 296 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, pelaku dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya 1 tahun 4 bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp15 juta. Selain itu, sanksi bagi mucikari juga diatur dalam Pasal 506 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dengan sanksi pidana, berupa pidana kurungan selama-lamanya 1 tahun. (ina/ari)
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News