KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu bersama relawan berhasil mengembangkan Eco Enzyme yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Kepala DLH Kota Batu, Aris Setyawan, mengatakan bahwa pengelolaan sampah menjadi program prioritas dalam mendukung keberlangsungan lingkungan hidup di Kota Agropolitan. Salah satunya melalui pembuatan Eco Enzyme.
Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan Pembuatan Sangkar Burung di Kota Batu
“Mulai tahun 2020, pemerintah sudah memberikan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat untuk membuat Eco Enzyme, dan saat ini kita rasakan begitu banyak manfaat dari pengolahan sampah menjadi Eco Enzyme,” ujarnya, Jumat (10/6/2022).
Eco Enzyme merupakan cairan hasil fermentasi limbah organilk seperti buah dan sayuran. Eco Enzyme merupakan cairan multifungsi yang bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, pertanian dan peternakan.
Selain bermanfaat sebagai pembersih rumah, pupuk alami dan pestisida, Eco Enzyme juga bermanfaat untuk mencegah pemanasan global dan membantu menyembuhkan hewan ternak yang mengalami sakit.
Baca Juga: 6 Pendaki dari Gresik Tersesat di Gunung Buthak Panderman
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menyebut keberadaan Eco Enzyme memiliki banyak manfaat. Ia berharap, penelitian terkait penggunaan Eco Enzyme bagi hewan ternak bisa terus dilakukan.
“Eco Enzyme ini bisa mengatasi salah satu permasalahan PMK pada hewan ternak. Saya harap ini betul-betul bisa diteliti lagi, karena banyak peternak yang hewannya bisa sembuh dengan cairan ini,” kata Dewanti. (asa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News