Menabung Sejak 2011, Tukang Becak di Sampang Akhirnya Berangkat Haji

Menabung Sejak 2011, Tukang Becak di Sampang Akhirnya Berangkat Haji Kediaman tukang becak, Holili Addrae Sai saat ditemui. Foto : Mutammim/BANGSAONLINE.com

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Holili Addrae Sai (60) dan Bisideh (49) warga Jalan Permata, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, berhasil menyisihkan uangnya selama 10 tahun dari hasil becak untuk mewujudkan mimpinya berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

"Syukur Alhamdulillah berkat keuletan istri saya, menyisihkan uang dari hasil becak dengan ditabung dari 2011 akhirnya kami terpanggil," ujarnya saat ditemui BANGSAONLINE.com di kediamannya, Rabu, (15/6/2022).

Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan

Namun, lanjut Holili, keberangkatan yang selama ini ditunggu-tunggu itu tidak bisa dinikmati bersama sang istri. Sebab, istrinya meninggal dunia pada 2019 lalu.

"Sebenarnya, mimpi kami berdua untuk menunaikan rukun Islam yang ke 5, akan tetapi tuhan berkehendak lain," tuturnya sembari sambil mengusap dada.

Dari hasil jerih payah yang tak menentu, ia menyebut penghasilan dari becak kadang Rp30-35 Ribu. Holili menyebut ia juga menjadi kuli ikan sebagai pekerjaan sampingan.

Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang

"Kerja sampingan itu juga tak seberapa. Tapi almarhum istri saya rajin menabung, namun sayangnya istri saya meninggal dunia," ungkapnya.

Walau istrinya sudah meninggal, Holili tidak mengambil tabungan istrinya. Ia menawarkan kepada kedua anaknya untuk menghajikan almarhum ibunya, namun mereka tidak mau.

"Uang tabungan almarhum tetap ada, dan akan saya pergunakan untuk haji badal, karena kalau haji badal harus bayar ke orang lain," pungkasnya. (tam/rif)

Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan dan Ancaman Pembunuhan oleh Eks Kades di Sampang Naik ke Penyidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO