Diantar Keluarga Menuju Bus, Tukang Becak Naik Haji di Sampang Berangkat Tanpa Didampingi Istri

Diantar Keluarga Menuju Bus, Tukang Becak Naik Haji di Sampang Berangkat Tanpa Didampingi Istri Holili Addrae Sai (kanan) saat diantarkan keluarga menuju Pendopo Trunojoyo. Foto: MUTAMMIM/ BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Raut wajah Jemaah Haji tampak terlihat bahagia saat dilepas dari depan Pendopo Trunojoyo. Utamanya, Holili Addrae Sai yang berprofesi sebagai .

Holili berangkat haji tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 20 embarkasi Juanda Surabaya, Kamis (16/6/2022).

Ia mampu berangkat haji setelah menabung bersama istrinya selama 10 tahun lebih. Holili menyisihkan uang dari hasil becak dan kuli ikan yang tidak menentu.

Warga Jalan Permata, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan , ini mengaku memulai pekerjaannya sejak subuh, dan baru pulang pada sore hari. Ia biasanya beroperasi di sepanjang Jalan Raya Kabupaten .

"Pendapatan dari becak paling banyak Rp30 sampai 35 ribu. Tapi semenjak pandemi, pendapatan itu berkurang namun tetap ditabung," ucapnya.

Becak itulah yang mengantarkan Holili berangkat haji. "Becak ini satu-satunya kendaraan yang saya miliki. Bahkan, persiapan pemberangkatan haji seperti mengikuti manasik, dan lainnya saya memakai bencak ini," tuturnya.

"Alhamdulillah hari ini saya mau berangkat bersama jemaah haji lainnya," ujarnya dengan mata berbinar.

Sayang, Holili tak bisa menunaikan haji bersama istri tercintanya, Bisideh. Sebab, istrinya telah meninggal pada 2019 silam.

Ia sempat menawarkan uang tabungan istrinya kepada kedua anaknya, untuk menghajikan almarhum ibunya. Namun kedua anaknya tidak mau.

"Uang tabungan almarhum tetap ada, dan akan saya pergunakan untuk haji badal, karena kalau haji badal harus bayar ke orang lain," tukasnya. (tam/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO