
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menyambut baik program KKN dari Universitas Negeri Malang di wilayahnya. Sekitar 100 mahasiswa akan menjalani KKN di sepuluh Kampung Keren Kota Kediri selama 45 hari ke depan.
"Selamat datang di Kota Kediri kepada mahasiswa dan dosen pembimbing. Sekarang ini banyak anak muda hebat yang mempunyai pemikirian bagus. Kita butuh adik-adik ini untuk berkolaborasi mengembangkan Kampung Keren yang ada di Kota Kediri," ujarnya saat menerima kedatangan mahasiswa KKN di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Kamis (16/6/2022).
BACA JUGA:
- Cegah Drop Out, Pemkab Kediri Gelontorkan Rp20 M untuk Beasiswa GNOTA Tahun 2022
- Gugur Usai Baku Tembak dengan KKB di Papua, Jenazah Prada Beryl Dimakamkan di Kediri
- Terima 16.400 Dosis Vaksin PMK, Bupati Kediri Percepat Vaksinasi Hewan Ternak
- Semester 1 2022, Permohonan Paspor di Kantor Imigrasi Kediri Meningkat Tajam
Program tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama antara Pemkot Kediri dan Universitas Negeri Malang dalam rangka pendampingan Kampung Keren, di mana Kampung Keren ini merupakan salah satu program unggulan Kota Kediri.
Ia berharap, Kampung Keren dapat mengembangkan perekonomian masyarakat dengan mengangkat potensi dan kearifan lokal, apalagi di Kota Kediri akan berdiri bandara dan jalan tol. Menurut Abu, warga Kota Kediri harus dapat mengambil multiplier effect-nya.
"Jadi Kampung Keren yang ada ini sudah bagus, tinggal dikemas lebih menarik lagi. Saya yakin, dengan sentuhan dari adik-adik KKN dan dosen pembimbing Kampung Keren ini akan lebih bagus lagi. Saya juga minta di KKN ini akan terjadi simbiosis mutualisme untuk saling bertukar ilmu," paparnya.
Wali kota turut memberi sejumlah pesan untuk merekam, seperti menghormati adat istiadat dan kebudayaan masyarakat sekitar, berbaur dengan masyarakat. Pasalnya, hal itu menjadi poin penting untuk menggali data dan informasi yang diperlukan.
Simak berita selengkapnya ...