Bupati Jember Hendy Siswanto saat memberikan keterangan terkait progres pengerjaan jalan.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Keraguan Anggota DPRD Jember, khususnya dari komisi C, terhadap penyelesaian proyek jalan yang ditarget selesai dalam akhir bulan Juni ini, ditanggapi santai oleh Bupati Hendy Siswanto.
Hendy Siswanto menilai sikap yang ditunjukkan dewan dari komisi C merupakan hal yang wajar. Ia menyadari ada beberapa titik pengerjaan jalan yang progresnya masih sekitar 75 persen.
Menurutnya, dewan sebagai wakil rakyat memang harus kritis terhadap pihak eksekutif. Sebab, hal itu merupakan kewajiban anggota dewan untuk mengawasi kinerja eksekutif. Apalagi terhadap proyek pembangunan.
"Itu biasa kalo teman-teman dari dewan (DPRD). Ya wajib (kritis), karena fungsi kontrol ya, sebagai pengawasan," ujarnya.
Ia justru mengapresiasi DPRD Jember yang selalu melakukan pengawasan terhadap Pemkab Jember di bawah kepemimpinannya. Hendy merasa hal tersebut perlu, sekaligus untuk menyentil para rekanan yang mengerjakan proyek.
"Dan itu harus memicu teman-teman kita para kontraktor untuk bisa bekerja lebih cepat lagi," imbuhnya.
Hendy mengakui kinerja rekanan sempat kurang maksimal sehingga berpotensi meleset dari target waktu yang ditentukan.
"Memang kemarin ada waktu sekitar dua atau tiga minggu, masuk bulan suci Ramadhan itu teman-teman kontraktor tidak maksimal kerjanya," tambahnya.
Namun, ia tetap optimis bahwa proyek-proyek pengerjaan jalan itu akan bisa dirampungkan sesuai target.
Sementara terkait perbaikan jalan desa yang kondisinya banyak rusak, ia menjanjikan rampung di tahun depan. Termasuk proyek pengerjaan jalan yang dikerjakan secara multiyears.
"Tentang pekerjaan multiyears sudah hampir selesai ini. Agustus insyaAllah pekerjaan total selesai semua. Ditambah lagi pekerjaan yang tahun 2022 ini akan segera masuk, itu pun masih kurang 600 kilo lagi. Nanti akan kita anggarkan di tahun 2023. Di 2023 insyaAllah seluruh jalan di Kabupaten Jember, di mana pun, semua selesai. Itu komit kita," pungkasnya. (yud/bil/rev)
