Cegah Tindakan Penistaan Agama, Camat Gresik Gelar Konsolidasi dengan MUI

Cegah Tindakan Penistaan Agama, Camat Gresik Gelar Konsolidasi dengan MUI Camat Gresik Agung Endro HS Utomo memberikan sambutan dalam workshop dan konsolidasi penguatan kelembagaan MUI. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE.com

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kecamatan Gresik menggelar workshop dan konsolidasi penguatan kelembagaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Pendopo Kantor Kecamatan Gresik, Sabtu (25/6/2022).

Kegiatan itu menghadirkan Ketua MUI Kecamatan Gresik KH Khoirul Anam Rissah, Ketua MUI Kabupaten Gresik KH Mansoer Shodiq, dan Pemateri Abdul Choliq.

Baca Juga: PIK 2 Dianggap Banyak Mudharat, MUI minta Pemerintah Cabut Status PSN

, Agung Endro HS Utomo, menyatakan konsolidasi itu dilatar belakangi viralnya kasus ritual di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng. Kejadian tersebut diharapkan tidak terulang di wilayah lain seperti Kecamatan Gresik.

"Karena itu, Kecamatan Gresik dan forkopimcam bersama MUI terus melalukan langkah agar kejadian itu tak terulang," ucap Agung Endro.

Menurutnya, fenomena pernikahan manusia dengan kambing merupakan pertanda atau sinyal bagi masyarakat Gresik agar selalu waspada. Kerena itu, Agung ingin merapatkan barisan, intens berkordinasi, komunikasi, bersinergi, serta kolaborasi dengan ulama dan umaro, muspika, dan semua stakeholder untuk kemaslahatan umat.

Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN

Agung berharap melalui workshop dan konsolidasi tersebut, hubungan Kecamatan Gresik dan masyarakat dengan MUI makin kuat.

"Sehingga, pemahaan agama masyarakat makin kuat, sehingga masyarakat tak mudah melakukan tindakan yang dinilai bertentangan dengan syariat, norma, dan budaya, seperti tindakan penistaan agama," pungkas Agung. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO