PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Soppeng (Sulawesi Selatan), Lutfi Halide, melakukan kunjungan bertajuk 'Studi Banding Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia' ke kawasan industri hasil tembakau (KIHT) yang berada di Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (2/6/2022).
Agenda tersebut dilaksanakan dalam rangka mempelajari pengelolaan dan produktivitas tembakau di Kabupaten Pamekasan. Lutfi berujar, potensi tembakau di Kabupaten Soppeng perlu dikembangkan dan pihaknya akan menggali lebih dalam terkait pengembangan, tata kelola tembakau, serta produk turunannya di Pamekasan.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
“Saat ini Kabupaten Soppeng sedang memantapkan diri untuk mengembangkan pengelolaan tembakau dengan memanfaatkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Pamekasan adalah satu daerah yang ingin kami pelajari, bagaimana, dan apa saja dibutuhkan untuk pengembangan tembakau itu,” ujarnya.
Ia menyebut hasil studi banding ke KIHT Pamekasan bakal diterapkan di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Menurut dia, produktivitas hasil tembakau di Kabupaten Pamekasan besar, begitu pula dengan sistem tata kelolanya.
“Bagaimana meningkatkan produksi petani tembakau yang ada di hulu, kemudian pemasaran dan diproses oleh industri hasil tembakau di hilir, merupakan hal yang ingin digali oleh Pemkab Soppeng. Termasuk pengelolaan DBHCT yang erat berhubungan dengan tembakau,” beber Lutfi.
Baca Juga: Pemkab Pamekasan Alokasikan Bantuan untuk Buruh Tani Tembakau
"Dari studi banding ini Pemkab Soppeng akan segera melakukan inovasi sehingga, tata kelola tembakau di Soppeng memberikan impact bagi peningkatan petani tembakau dan pelaku industri tembakau," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, mengatakan bahwa revolusi industri menuntut perubahan, akselerasi, dan inovasi. Ia menilai, pendekatan dengan cara-cara baru juga bisa mendorong terciptanya model pemerintahan yang lebih maju (akselerasi dan kolaborasi), dengan pola serta sistem pemerintahan itu diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Terima kasih banyak Pemerintah Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, telah berkunjung ke Pamekasan. Semoga ilmu dan tata kelola yang dipelajari bermanfaat untuk kemajuan di era reformasi birokrasi saat ini,” kata Tamam. (dim/mar)
Baca Juga: Pamekasan Jadi Penerima DBHCHT Paling Besar se-Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News