PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan mendapat anggaran dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2022 senilai Rp6,6 miliar. Kabid Produksi DKPP Pamekasan, Ach Suaidi, memastikan hal tersebut.
Ia mewakili kepala organisasi perangkat daerah terkait, Ajib Abdullah, mengatakan bahwa pihaknya bakal menjalankan sejumlah program kesejahteraan petani di Pamekasan, seperti giat penanganan pada saat panen dan pascapanen.
Baca Juga: Pemkab Pamekasan Alokasikan Bantuan untuk Buruh Tani Tembakau
Kemudian, kegiatan pendukung lainnya dalam pemenuhan sarana dan prasarana serta usaha tani tembakau. Ia menyebut ada sejumlah kegiatan yang siap digulirkan untuk penanganan pada masa panen dan pascapanen.
“Pemenuhan 20 mesin rajang tembakau, bantuan 20 genset, dan juga pemenuhan 2.500 alas jemur rajangan tembakau,” tuturnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/6/2022).
Sedangkan untuk pembangunan yakni jalan pertanian dan jaringan irigasi untuk kemudahan sarana transportasi. Terutama bagi para petani dalam mobilitas dan mengangkut hasil pertaniannya.
Baca Juga: Pamekasan Jadi Penerima DBHCHT Paling Besar se-Madura
“Irigasi juga dibangun untuk kemudahan dalam merawat dan menyiram tembakau, sehingga petani dapat terbantu dalam progres penanaman, pemeliharaan, hingga panennya,” ucap Suaidi.
Ia menuturkan, pihaknya akan melakukan pembangunan jalan di 30 lokasi dalam kegiatan ini. Bujet yang disediakan dari anggaran DBHCHT Pamekasan.
“Sedangkan, kegiatan utama lainnya, dukungan pengadaan sarana dan prasarana usaha tani tembakau. Kegiatan ini berupa bantuan sarana pendukung pertanian sesuai dengan komoditas, teknologi dan spesifikasi lokasi,” paparnya.
Baca Juga: Kabag Perekonomian Setdakab Pamekasan Sebut Pihaknya dapat DBHCHT 2022 Senilai Rp59,4 Juta
Suaidi menambahkan, ada 165 hand traktor unit, 30 pompa air, cultivator sebanyak 11 unit, serta 150 hand sprayer untuk para petani tembakau di Bumi Gerbang Salam. Secara keseluruhan kegiatan yang dilakukan murni bantuan program khusus membantu petani tembakau, dan dimulai saat awal peningkatan kualitas bahan baku hingga fase pascapanen.
Selain itu, ada pelatihan budidaya tembakau bagi 10 kelompok tani dan pengadaan kendaraan bermotor roda tiga untuk mempermudah pengangkutan hasil pertanian sebagai tambahan program DBHCHT 2022.
“Pengadaan tersebut semoga bisa bermanfaat bagi para petani, dan bisa mengurangi beban biaya pertanian, dan tentunya kegiatan tersebut sangat berguna bagi petani,” kata Suaidi.
Baca Juga: DPMPTSP-Naker Pamekasan dapat DBHCHT 2022 Senilai Rp500 Juta
Bidang Kesejahteraan Masyarakat
1.- Peningkatan Kualitas Bahan Baku
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kualitas Tembakau, Pelatihan budidaya tembakau (13 kelompok tani) 13 kelompok tani / 325 orang.
Baca Juga: Dinsos Pamekasan dapat DBHCHT 2022 Senilai Rp22,4 Miliar
Kegiatan Penanganan Panen dan Pasca Panen Pengadaan alat perajang dan alat pendukungnya (18 kelompok tani) 18 unit.
Pengadaan genset (18 kelompok tani) 18 unit.
2. Kegiatan Dukungan Sarana dan Prasarana Usaha Tani Tembakau
Baca Juga: Pemkab Pamekasan Libatkan Media untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal dan Sosialisasi Manfaat DBHCHT
Pengadaan hand tractor (37 kelompok tani) 37 unit.
Pengadaan cultivator (5 kelompok tani)5 unit.
Pengadaan roda tiga (40 kelompok tani)40 unit.
Baca Juga: Gandeng Bea Cukai Madura, Pemkab Pamekasan Sosialisasikan Manfaat DBHCHT 2022
Pengadaan pompa air (10 kelompok tani)10 unit.
Pengadaan hand sprayer (300 kelompok tani)300 unit.
Pengadaan benih tembakau (75.000.000 batang)7.000 gram.
Baca Juga: DKPP Pamekasan dapat DBHCHT 2022 Rp6,6 Miliar
Pembangunan/rehabilitasi/pemeliharaan jalan produksi yang dapat dilalui kendaraan roda empat (3.000 meter)28 unit.
(dim/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News