Sharing Session Special Fest, Wawali Mas Adi Sampaikan Kebijakan Pemerintah di Sektor Wirausaha

Sharing Session Special Fest, Wawali Mas Adi Sampaikan Kebijakan Pemerintah di Sektor Wirausaha Wawali Pasuruan Adi Wibowo bersama Hipmi berinteraksi dengan anak muda. foto: ARDIANZAH/BANGSAONLINE

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Adi Wibowo menghadiri Sharing Session Special Fest bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) , Jumat (24/6/2022). Acara bertajuk “Bagaimana Berwirausaha dengan Baik di Kalangan Pemuda” itu berlokasi di Restorant Mie Sambal Spesial.

Kegiatan itu bertujuan agar anak muda sebagai penerus bangsa mampu bersaing dalam berkarya dan ke depannya mempunyai semangat untuk bisa bersama-sama meningkatkan ekonomi di .

Baca Juga: GOW Kota Pasuruan Gelar Seminar Hari Ibu, Plt Adi: Tegaknya Ibu dan Bangsa

Dalam kesempatan itu, Wawali Adi Wibowo mengajak para wirausahawan muda untuk turut mendukung pemerintah menumbuhkan ekonomi.

“Pemerintah memberikan ruang pada sektor-sektor tumbuhnya sektor wirausaha, dan ada leading sector anak-anak muda yang cara berpikir tidak harus government sentris, bergerak kalau harus dimulai dari pemerintahan,” ungkapnya.

“Kumpulan anak-anak muda pengusaha ini akan menjadi support kepada Negara, dan support pada pemerintah untuk menggerakkan sektor-sektor ekonomi dan mempersiapkan menghadapi bonus demografi di Indonesia ke depannya,” harapnya.

Baca Juga: DPUR Sampang Bangun Akses Jalan Poros Palenggiyan - Karang Gayam

Adi megungkapkan, di tahun akan menuju yang diperkirakan tahun 2030 proporsi penduduk Indonesia 70% adalah usia produktif.

“Usia produktif mempunyai potensi yang luar biasa kalau mampu sejak awal akan mempunyai kapasitas. Tapi kalau tidak mampu, maka proporsi 70% ini juga akan menjadi ancaman karena tidak terciptanya lapangan pekerjaan dan tidak ada kreativitas untuk menciptakan peluang pekerjaan,” ujarnya.

Baca Juga: Peringati HDI 2024, Pemkot Pasuruan Dukung Kesetaraan dan Rasa Percaya Diri Penyandang Disabilitas

Karena itu, ia berharap lulusan perguruan tinggi tidak hanya siap mencari pekerjaan, tapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

“Wujudkan pendidikan di tingkat menengah tentang pendidikan vokasi dalam rangka penguatan kapasitas sehingga lulusan sekolah menengah menjadi sumber daya manusia yang siap kalau dia melanjutkan ke perguruan tinggi ataupun tidak,” harapnya.

Lebih lanjut disampaikan, bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi di dengan produktivitas dunia ekonomi kreatif pada sektor pariwisata dan . Kemudian menciptakan lapangan kerja baru dan tidak hanya pada lapangan kerja yang bersifat formal, tapi tumbuhnya produktivitas masyarakat.

Baca Juga: Hadiri HDI di Jatim, Penasihat DWP Kemensos RI Soroti Peluang Kerja Bagi Penyandang Disabilitas

“Ini yang ingin kita dorong sinergi dan kolaborasi kebijakan atau regulasi yang ada di pemerintah, support sistemnya ada di stakeholder bisa di dunia perguruan tinggi supaya dapat mencetak SDM yang berkualitas dan pengusaha memberikan kail terutama pada sektor ekonomi produktif di sektor ,” pungkasnya.

Sharing Session Special Fest juga dihadiri kepala disperindag, camat se-, ketua Hipmi, ansor, KNPI, dan diikuti pengusaha se-. (ard/par/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO