Bupati Sumenep Serahkan 100 Alsintan

Bupati Sumenep Serahkan 100 Alsintan Bupati Sumenep, Busyro Karim, saat memberikan sambutan dalam panen raya demplot padi di Desa Kacongan, Kecamatan Kota Sumenep. (Faisal/BANGSAONLINE)

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Bupati Sumenep A. Busyro Karim menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) terhadap ratusan kelomok tani (Poktan) yang berada di lingkungan Kabupaten Sumenep. Pemberian bantuan tersebut diserahkan pada saat acara panen raya demplot padi di Desa Kacongan, Kecamatan Kota Sumenep, Rabu (22/4).

Acara serah terima bantuan itu berlangsung meriah. Kemeriahan itu terlihat dari sorot wajah ratusan pengurus poktan penerima yang sumringah saat menyambut kedatangan orang nomor satu dilingkungan Kabupaten Sumenep A. Busyro Karim.

Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati

Selain itu, penyerahan alsintan itu disaksikan langsung oleh para punggawa , salah satunya Wakil Bupati Sumenep Soengkono Sidik, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Hadi Soetarto, sebagian kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan , dan juga Forum Pimpinda Daerah (Forpimda). Adapun bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah itu, yakni antara lain 61 hand tractor, 39 pompa air, 500 kg benih varietas inpari, Alat tanam jajar legowo 1 dan alat pemanen padi.

Bupati Sumenep A. Busyro Karim dalam sambutannya menjelaskan, diberikannya bantuan ratusan alsintan itu dimaksudkan untuk mendongkrak hasil pertanian dan tanaman pangan di kabupaten Sumenep kedepannya.

”Ini merupakan salah satu langkah konkrit kami dalam mendongkrak hasil pertanian kedepan. Karena kami yakin berkat tersentuhnya alat teknologi ini bisa membantu untuk meingkatakn produktifitas pertanian,” katanya.

Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas

Menurutnya, sebelum adanya sentuhan teknologi, padi hanya bisa dipanen dalam kurun waktu selama tujuh bulan. Namun akibat adanya sentuhan teknologi, usia padi bisa dipanen dalam kurun waktu tiga atau empat bulan lamanya.

”Kami harap bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin. Kami tidak ingin dengan setelah dapat bantuan, bantuan itu dijual. Kalau itu terjadi dikhawatirkan akan menghambat lajunya pertanian kedepan,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta) Sumenep Bambang Heriyanto menjelaskan, dikucurkannya ratusan bantuan tersebut berkat perjuangan yang telah dilakukan oleh pemeritah daerah.

Baca Juga: Ciptakan Udara Bersih dan Berkualitas, DLH Sumenep dan Medco Energi Tanam Ribuan Pohon

”Adanya bantuan ini tidak lepas dari peran serta pemerintah daerah untuk memajukan petani, utamanya untuk meningkatkan produktifitas pertanian kedepan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO