SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Prof Dr Asep Saifuddin Chalim, MA, kembali melakukan taaruf dengan para wali santri baru Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Kali ini dengan wali santri baru Amanatul Ummah Kota Surabaya. Taaruf itu digelar di halaman Gedung SMA Unggulan Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Kamis (7/7/2022).
Kiai Asep berharap para wali santri senantiasa mendoakan putra-putrinya. “Mohon senantiasa mendoakan mereka agar mereka menjadi santri yang sholeh dan sholehah. Kemudian mampu menggapai cita-citanya, sesuai cita-cita mereka sendiri dan cita-cita orang tua. Insyaallah pesantren akan mengupayakan. Dan selama ini selalu berhasil dalam mengupayakan keberhasilan cita-citanya,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com seusai acara.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
Menurut Kiai Asep, santri Amanatul Ummah selama ini berhasil menembus berbagai perguruan tinggi favorit, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Ada yang ke Turki, China, Jerman, Rusia, Jepang , Maroko, Tunisia, ke Mesir utamanya, Unair, ITB, IPB, UI, ITS, UGM, UB, macam-macamlah,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
Menurut Kiai Asep, jumlah santri Amanatul Ummah yang diterima pada masing-masing perguruan tinggi itu sangat besar jumlahnya. “Sampai 50-an santri pada masing-masing perguruan tinggi, karena jumlahnya (santri Amanatul Ummah) memang besar,” kata Kiai Asep yang dikenal sebagai kiai miliarder tapi dermawan.
Karena itu, Kiai Asep kembali mengingatkan para wali santri agar selalu mendoakan para putri-putrinya secara maksimal. “Kalau kita sudah melakukan upaya keras dan doa maksimal, maka dijamin oleh Allah keberhasilannya,” kata Kiai Asep sembari menyitir Al Quran Surat At-Thalaq ayat 2 - 3.
Santri Amanatul Ummah Surabaya memang banyak yang berprestasi. Seperti diberitakan HARIAN BANGSA, siswi lulusan Madrasah Aliyah Unggulan Amanatul Ummah Surabaya diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) dengan nilai tertinggi. Namanya Claudia Mauduna.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Selain peraih nilai tertinggi, santri Amanatul Ummah Surabaya juga tercatat sebagai mahasiswi termuda se-Indonesia yang diterima di Unair. Namanya Aqila Jazilaturrohmah.
Baik Claudia Mauduna maupun Aqila Jazilaturrohmah sama-sama siswi Madrasah Aliyah Unggulan Amanatul Ummah Surabaya.
Baca Juga: Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar Paslon 02 Khofifah-Emil dan Gus Barra-Rizal di Mojokerto
Saat menyampaikan taushiah di depan para wali santri baru, Kiai Asep menuturkan bahwa ada seorang kiai yang memiliki pondok pesantren besar mengantarkan anaknya mondok di Amanatul Ummah. “Kiai itu tanya apakah ada acara acabis,” tanya kiai itu kepada Kiai Asep.
Acabis adalah bahasa Madura yang artinya sowan secara khusus kepada kiai. Biasanya saat sowan itu menyalami uang kepada sang kiai.
“Saya jawab. Acara acabisnya ya bareng-bareng (saat taaruf, bukan sendiri-sendiri dan tak pakai menyalami uang) sekarang ini,” jelas Kiai Asep sembari tertawa.
Baca Juga: Kedatangan Kiai Asep dan Tim Mubarok di Pasar Bangsal Disambut Antusias Pedagang dan Warga
Dalam acara taaruf itu Kiai Asep selain memimpin istighatsah juga memimpin doa yang diamini para wali santri baru, Putra pendiri NU KH Abdul Chaim itu kemudian meninggalkan acara. Namun langkahnya selalu tertahan karena banyak wali santri yang berebut mencium tangannya. (MMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News