MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Relawan Bela Kiai dan Santri (Bekisar) menyembelih hewan kurban sapi berjenis limosin dengan bobot 920 kilogram saat Idul Adha 1443 H. Agenda tersebut berlangsung di lapangan bulu tangkis, Desa Kedungpring, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Selasa (12/7/2022).
Sapi limosin itu merupakan sedekah pribadi dari Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim MA atau Kiai Asep, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Ayahanda Wakil Bupati Mojokerto itu telah menyalurkan ratusan hewan kurban yang terdiri dari 50 ekor sapi dan 250 kambing kepada PCNU, GP Ansor, Muslimat, Korcam, seluruh asosiasi kepala desa (AKD) se-Kecamatan Pacet, takmir masjid, dan organisasi masyarakat lainnya.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pembunuhan
Ketua Relawan Bekisar, H Sobirin, mengatakan bahwa Idul Adha tahun ini diharapkan bisa jadi momentum untuk menguatkan solidaritas sesama umat islam. Menurut dia, berkurban juga mengingatkan bisa saling membantu warga yang membutuhkan, serta untuk menyatukan dukungan demi calon pemimpin yang amanah, cerdas, berwawasan luas, religius, dan tidak pernah terlibat KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
"Rutin setiap peringatan Hari Raya Idul Adha, Bapak Kiai Asep selalu menyalurkan hewan kurban kepada semua elemen masyarakat. Termasuk, Relawan bela kiai dan santri atau bekisar. Alhamdulillah, kami menerima sedekah satu ekor sapi berjenis limosin dengan bobot 920 kilogram. Daging hewan kurban tersebut, kami bagikan kepada masyarakat luas," ujarnya.
Ia menambahkan, kurban juga sebagai kegiatan ibadah umat muslim untuk membuktikan cinta seorang hamba kepada Allah di atas segalanya.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
"Selain hewan kurban sapi berjenis limosin dari Bapak Kiai Asep, kami juga menyembelih 5 ekor kambing berjenis Etawa. Pelaksanaan penyembelihan dan penyaluran hewan kurban di tempat kami berjalan dengan lancar dan kondusif," pungkasnya.
Selain itu, ia menyebut pihaknya bersama semua elemen masyarakat luas telah kompak dan siap memperjuangkan Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra menjadi Bupati Mojokerto pada pesta demokrasi mendatang. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News