KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - DPRD bersama Pemkot Pasuruan menggelar Rapat Paripurna II, Senin (18/7/2022). Dalam agenda tersebut, fraksi-fraksi menyampaikan pandangan umum terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Pasuruan TA 2021.
Pada rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki, dan didampingi sejumlah wakilnya, mereka mengutarakan usulan dan pertanyaan ke Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo. Saat itu, Fraksi Gerinda mengapresiasi kinerja Pemkot Pasuruan dalam menyusun laporan keuangan, sehingga BPK RI mengeluarkan LHP dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
“Dengan adanya raihan prestasi ini menjadi energi positif yang mampu menggerakkan roda pemerintahan Kota Pasuruan dengan hasil yang lebih baik lagi,” kata juru bicara Fraksi Gerindra DPRD Kota Pasuruan, Tutur.
Ia menyebut, Pemkot Pasuruan berhasil meningkatkan 108,01 persen pendapatan asli daerah (PAD) dari yang telah direncanakan. Ia berharap, ada terobosan baru dalam regulasi agar kesejahteraan masyarakat di Kota Pasuruan berkembang melalui peningkatan PAD, khususnya dari sektor penerimaan.
Pemkot Pasuruan diharapkan lebih mematangkan perencanaan, kajian, dan strategi yang baik, seperti prioritas terhadap pembangunan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat, serta perbaikan infrastruktur yang tersinkronisasi dengan kebijakan nasional.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
“Kami berharap Pemerintah Kota Pasuruan lebih mematangkan perencanaan dan strategi yang baik terhadap pembangunan dan perbaikan infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, juru bicara dari Fraksi PKB DPRD Kota Pasuruan, Nawawi, menyuarakan pendapatnya soal pemberian seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP pada tahun ajaran baru. Ini dilakukan agar beban orang tua lebih ringan.
“Terkait pendistribusian seragam baru untuk siswa SD dan SMP, bisa diberikan saat awal masuk. Biar bisa meringankan beban orang tua," ucap Nawawi.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Rapat Paripurna II dibuka Ketua DPRD Kota Pasuruan yang didampingi wakilnya, bersama wakil wali kota, anggota dewan, Forkopimda, beserta sekretaris daerah setempat. (ard/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News