PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, angkat bicara terkait alokasi anggaran bantuan yang disiapkan pihaknya untuk perbaikan gedung-gedung Madrasah Diniyah dan TPQ yang belum cair hingga kini. Menurut dia, bujet bantuan keuangan khusus (BKK) di dinas pendidikan untuk penerima subsidi tahun ini masih didata dan ditata.
Ia mengatakan bahwa upaya pemerintah untuk meningkatkan pendidikan non-formal seperti pendidikan TPQ dan Madrasah Diniyah tetap dilakukan dengan mengalokasikan anggaran miliaran rupiah dari APBD. Ia menyebut, dinas terkait masih melakukan penataan karena sektor pendidikan menjadi prioritas, termasuk peningkatan sarana gedung ribuan TPQ dan Madrasah Diniyah.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
“Kita masih menata (lembaga penerima bantuan) dan tahun depan juga akan diupayakan anggaran dinaikkan, bila tidak ada kendala kemungkinan pencairan pada Agustus yang akan disampaikan Bupati Pasuruan,” ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Minggu (24/7/2022).
“Jumlah TPQ dan Madrasah Diniyah di Kabupaten Pasuruan ada ribuan. Mereka diminta mengajukan usulan proposal, kalau perlu dikawal juga,“ tuturnya menambahkan
Berdasarkan Informasi yang dihimpun dari dewan, alokasi anggaran yang disiapkan Pemkab Pasuruan untuk bantuan Madrasah Diniyah tahun ini sekitar Rp15 miliar. Namun, jumlah tersebut tidak bisa mencakup seluruh usulan yang datang dari eksekutif maupun legislatif, sehingga dilakukan pendataan ulang agar semua usulan bisa diakomodir. (hab/par/mar)
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News