
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Memanfaatkan masa perkembangan digital, 60 peserta program Cinta Budaya dan Tanah Air Brangwetan diajari membuat konten di media sosial (medsos) oleh Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas). Acara ini diselenggarakan di Trawas, Mojokerto, Rabu (27/07/2022).
Puluhan peserta yang ikut memeriahkan workshop bertajuk 'Membuat Media Kampanye Toleransi Melalui Media Sosial' itu terdiri dari sejumlah guru dan siswa SMP dan SMA, serta organisasi kepemudaan.
BACA JUGA:
- Diskusi Bersama Forwas, Ketua KONI Sidoarjo Sebut Kota Delta akan Jadi Tuan Rumah Porprov Jatim
- BrangWetan Gelar Workshop Penguatan dan Pengembangan Mata Pelajaran Berbasis Toleransi
- Pengurus Forwas 2022-2025 Dikukuhkan
- Gelar Halal Bihalal Bersama Wartawan, Tjiwi Kimia Jadikan Media Sebagai Part of Bussines
"Kali ini ayo, belajar membuat bagaimana konten supaya menarik," ujar Ketua Forwas, Taufik, saat mengisi workshop.
Dalam paparannya, Taufik juga menekankan pentingnya toleransi antarsesama dalam bermedsos. "Baiknya, medsos kampanye bisa diisi video, foto, dan jangan lupa caption menarik di medsos instansi, lembaga, atau akun pribadi yang teman-teman miliki," tuturnya.
Menurut dia, medsos yang menarik adalah yang memiliki konten yang terkonsep. "Teman-teman peserta harus bisa menyusun konsepnya dulu. Agar seusai dengan sasaran kampanye yang dituju," ujarnya.
"Selain produk video, foto, dan caption, jika memodifikasi isian konten dapat menampilkan narasumbernya. Wawancaranya ditampilkan di sela video," imbuhnya.
Terkait dengan alat yang akan digunakan membuat produk konten, Taufik tak menyarankan spesifikasi alat tertentu. Tapi, diharapkan peserta mengenal alat-alat terlebih dahulu. Terutama terkait kelebihan dan kekurangannya. Sehingga, peserta dapat memanfaatkan alat yang dimiliki dengan baik dan maksimal.
Simak berita selengkapnya ...