GCC Batch 3 Diikuti 18.338 Peserta, Gubernur Khofifah Sebut Jadi Ajang Tingkatkan Kemampuan Tendik

GCC Batch 3 Diikuti 18.338 Peserta, Gubernur Khofifah Sebut Jadi Ajang Tingkatkan Kemampuan Tendik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat membuka GCC Batch 3 2022.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa, secara resmi membuka GTK atau singkatan dari Guru dan Tenaga Kependidikan Creative Camp (GCC) Batch 3 tahun ini secara daring, Selasa (2/8/2022). Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang merupakan wadah bagi guru, kepala sekolah, serta tenaga kependidikan (tendik) untuk menorehkan inovasi dan kreativitasnya.

Gubernur mengapresiasi pelaksanaan GCC yang mendorong kompetensi, kreativitas, dan inovasi para guru, kepala sekolah, serta para tenaga pendidikan ini. Menurut dia, GCC bakal memberikan resonansi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas SDM, di mana guru memiliki peran yang luar biasa dalam proses pendidikan.

“Para guru ini memiliki semangat yang luar biasa dalam mendedikasikan keilmuan mereka terhadap para generasi penerus bangsa. Dan mereka adalah tumpuan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM kita agar lebih baik ke depannya,” ujarnya.

menuturkan, inovasi dan kreativitas merupakan salah satu kunci untuk mampu menjawab tantangan di masa depan. Mengutip pernyataan Jack Ma (Founder Ali Baba), masa depan tidak hanya kompetisi ilmu pengetahuan, tapi juga kompetisi kreativitas (competition of creativity), kompetisi imajinasi (competition of imagination), dan kompetisi berpikir mandiri (competition of independent thinking).

“Jadi lomba GCC ini tidak hanya kompetisi biasa, tapi pertemuan dari pemikiran-pemikiran para guru, para kepala sekolah dan tenaga kependidikan kita. GCC ini juga mampu mengeksplore energi produktif, kompetensi dan keilmuan yang dimiliki para kepala sekolah, guru dan tenaga pendidikan kita untuk lebih berkualitas ke depannya,” tuturnya.

Sehingga, gubernur kembali mengingatkan pentingnya kemampuan yang harus dimiliki oleh para siswa untuk menjawab tantangan di masa depan, seperti Complex Problem Solving atau kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum diketahui solusinya di dunia nyata. Kemudian, lanjut , social skill atau kemampuan melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi, monitoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional intelligence, adapula process skill, system skill, serta cognitive abilities.

“Termasuk Reskilling, Upskilling, dan New Skill ini sangat penting. Terutama bagi siswa SMK agar memiliki kesiapan ketika mereka lulus nanti, maka mereka memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk masuk ke duni usaha, dunia kerja dan dunia industri,” paparnya.

Lomba ini diikuti oleh para kepala sekolah, guru, dan tendik, jenjang SMA, SMK, SLB, baik negeri maupun swasta se-Jatim dengan 10 Bidang Lomba. Seperti bidang Anugerah Penulis Buku, Video Tourism dengan objek Local Culture yang merupakan embrio dari desa wisata, Kewirausahaan, Film Pendek dengan konten Pendidikan, Fashion, Pembelajaran Berbasis IT, Desain Grafis, Daur Ulang, Inovasi Kompetensi Kepala Sekolah, dan Optimalisasi Peran Pengawas Sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi, mengatakan bahwa peserta GCC dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Tahun 2020 diikuti oleh 4.983 peserta, tahun 2021 meningkat 27 persen menjadi 6.333 peserta, dan tahun 2022 meningkat signifikan sebesar 190 persen menjadi 18.338 peserta.

“Peningkatan jumlah peserta ini terdapat di semua Cabang Dinas (Cabdin) pendidikan. Namun tahun ini ada peningkatan cukup menggembirakan dari wilayah Madura,” kata Wahid.

Ia mengungkapkan, cabang dinas (cabdin) wilayah Bangkalan pada 2021 hanya 26 peserta, tahun ini meningkat signifikan 2.488 persen menjadi 673 peserta. Kemudian di cabdin wilayah Sampang pada 2021 hanya 20 peserta, tahun tahun ini terjadi kenaikan 1.340 persen menjadi 288 peserta.

Lalu, cabdin wilayah Pamekasan pada 2021 ada 32 peserta dan tahun ini terjadi kenaikan sebesar 1.122 persen, menjadi 391 peserta. Selanjutnya, cabdin wilayah Sumenep pada 2021 hanya 26 peserta dan tahun ini meningkat 1.157 persen menjadi 327 peserta. Untuk peserta terbanyak berasal dari Lamongan.

Masing-masing jenis lomba ini nantinya akan diambil juara 1, 2, dan 3 dari masing-masing jenjang pendidikan SMA, SMK dan PKLK. Kecuali Anugerah Penulis Buku diambil 10 Terbaik Karya Non Fiksi dan 10 Karya Terbaik Fiksi. Kegiatan pembukaan GCC tahun 2022 ini dilaksanakan di 1.000 titik yg tersebar di 24 Cabang Dinas Pendidikan secara virtual. (dev/mar)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO