KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, bersama forkopimda setempat dan Pimpinan Divisi IT Bank Jatim Pusat meluncurkan service city card yang bernama Kartu Harmoni Sejahtera di Balai Kelurahan Banjaran, Kamis (4/8/2022). Program ini merupakan salah satu dari 10 program unggulan Pemkot Kediri yang bekerja sama dengan Bank Jatim.
Abu berujar, Kartu Harmoni Sejahtera mengintegrasikan berbagai bantuan program Pemkot Kediri bagi warga tidak mampu. Berbagai program bantuan sosial itu disalurkan melalui kartu itu. Seperti program bantuan pangan non tunai daerah (BPNTD), biaya hidup dan bantuan pendidikan anak yatim Covid-19, dan bantuan bagi anak berhadapan dengan hukum.
BACA JUGA:
- Catwalk Guru Meriahkan Halal Bihalal Puncak Hardiknas 2024 Kota Pasuruan
- Bupati Dhito Selawat Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Pemkot Kediri Undang 50 Guru UKS Ikuti Bimtek
- Dinas Pendidikan Kota Kediri Masifkan Sosialisasi Sambut PPDB 2024, Ini Alur Pendaftaran Siswa Baru
"Saya ingin menyederhanakan semuanya. Bantuan yang dulu didistribusikan langsung kita digitalisasi dengan Kartu Harmoni Sejahtera. Ini untuk meminimalisir penyimpangan penyaluran bantuan," ujarnya.
Nantinya, masyarakat bisa mengambil uang dari berbagai program bantuan itu di ATM Bank Jatim. Masyarakat juga bisa membelanjakan di toko atau warung mana saja. Tapi lebih baik apabila dibelanjakan di toko atau warung tetangga dan UMKM setempat, seperti semangat yang diusung dalam Hari Jadi Kota Kediri ke-1143, yakni Bangkit Bareng.
"Panjenengan (anda) bisa membelanjakan apa saja namun harus sesuai kebutuhan. Lebih baik lagi jika dibelanjakan di toko tetangga. Supaya kita bisa bangkit bareng-bareng," tuturnya.
Ia menyebut, syarat untuk mendapat Kartu Harmoni Sejahtera ini adalah masuk ke dalam basis data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Warga Kota Kediri yang tidak mampu yang ingin mendapatkan kartu tersebut bisa mendaftar DTKS melalui kelurahan atau langsung ke dinas sosial.
Klik Berita Selanjutnya