"Nanti bakal diverifikasi petugas terkait. Kami akan pastikan keakuratan basis data terpadu kesejahteraan sosial. Pak Lurah dan Pak Camat tolong saya dibantu mendata warga yang tidak mampu dan belum terdaftat di DTKS. Sehingga kami bisa memberikan bantuan," paparnya.
Sementara itu, Pimpinan Divisi IT Bank Jatim Pusat, Eko Tri Prasetyo, mengatakan bahwa Kartu Harmoni Sejahtera ini salah satu kerja sama Pemkot Kediri bersama Bank Jatim. Ke depan, ia berharap Bank Jatim dapat bekerja sama dengan Pemkot Kediri dalam segala hal untuk menyejahterakan masyarakat.
"Kita juga siap membantu untuk perekonomian dan juga marketplace kami siap bantu," kata Eko.
Pemberian Kartu Harmoni Sejahtera ini disambut baik oleh masyarakat. Eva Wulandari, warga Kelurahan Banjaran, salah satu penerima BPNTD melalui Kartu Harmoni Sejahtera, bersyukur karena bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari.
"Bersyukur sekali bantuan ini bisa membantu. Bisa juga untuk tambahan modal online shop saya, selain saya bekerja sebagai sales. Di rumah saya harus menanggung kebutuhan orang tua saya dan juga anak-anak. Jadi ini sangat membantu," ucap Eva.
Dalam agenda tersebut, Wali Kota Kediri juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim serta memberi bantuan alat bantu dengar, sepatu AFO, dan kaki palsu. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri, Wakapolres Kediri Kota, Kasdim 0809, Kepala Cabang Bank Jatim Kediri, Kepala Cabang Bank Jatim Syariah, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, Camat, Lurah se-Kecamatan Kota, dan tamu undangan lainnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News