Pertanyakan Nasib, Mantan Satpol PP Kota Kediri Kembali Kirim Surat ke Dewan

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - 15 anggota Satpol PP yang dipecat sepihak oleh pemkot Kediri, kembali berkirim surat ke DPRD Kota Kediri, Senin (27/4). Padahal 15 satpol sebelumnya sudah berkirim surat ke dewan pada bulan maret lalu, namun di sabotase oleh pemkot karena tidak diteruskan pada ke 15 satpol PP untuk dilakukan hearing oleh Komisi A DPRD Kota Kediri.

Fauzi salah satu wakil kelima belas Satpol PP yang mengirimkan surat pada bagian umum DPRD Kota Kediri mengatakan, jika sebelumnya pernah mengirimkan surat ke dewan pada bulan maret lalu. Namun, diduga karena ada unsur sabotase, hearing batal digelar.

Baca Juga: Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya

“Ini surat permintaan hearing kami yang kedua mas untuk minta kejelasan pada pemkot terkait dengan pemecatan kami. Sebenarnya surat yang pertama sudah ditanggapi oleh dewan dan meminta pemkot untuk meneruskan surat pada kami dalam undangan hearing, namun kami tidak ditembusi,” kata Fauzi.

Ke 15 anggota satpol pp juga mengancam akan mem PTUN kan pihak pemkot terkait suratnya yang kedua apabila tidak ada tanggapan dan juga disabotase. “Kami semua akan mencari keadilan sampai dimanapun, dan akan membawa permasalahn ke PTUN apabila diisabotase dan tidak ditanggapi,” pungkas fauzi. mewakili ke 15 temannya.

Untuk diketahui, sebelumnya mereka menuntut kejelasan terkait dengan pemecatannya yang dianggap sepihak beberapa bulan lalu. Salah seorang anggota Satpol PP Kota Kediri mengaku kesal karena untuk masuk anggota Satpol PP harus membayar hingga jutaan rupiah pada oknum Satpol PP, dan mereka semua ingin tahu alasan pemkot kenapa harus dipecat.

Namun ironisnya setelah dilakukan pemecatan pada 5 tenaga kontrak, justru pihak Satpol PP Kota Kediri malah merekrut anggota Satpol PP tenaga kontrak baru sebanyak 17 personel. (rif/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News