SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Karena tergila-gila dengan sepeda motor Honda PCX, seorang pemuda berinisial I (27), warga Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya nekat mencuri sebuah sepeda motor tersebut meski terdapat kunci ganda yang terpasang di ban belakang.
Namun apes, aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku tersebut tidak membuahkan hasil. Apesnya lagi, pelaku yang gagal mengondol sepeda motor korban itu malah terjatuh dan disambut oleh bogem mentah warga setempat hingga babak belur.
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
Adanya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Semampir Iptu Doni Setiawan. Pihaknya memberikan keterangan bahwa untuk tersangka pencurian tidak berhasil mengondol motor korban.
"Dan sekarang sudah ditangkap dengan kondisi luka di kepala, karena dihajar oleh masyarakat yang menangkap pelaku,” ujarnya.
Iptu Doni menjelaskan bahwa aksi pencurian sepeda motor itu terjadi tepatnya di halaman parkir salon kecantikan Jl. Bulaksari Gg II pada Kamis (18/8/2022) pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Melawan dengan Lempar Bondet ke Petugas, Pelaku Curanmor di Waru Ditembak Mati Jatanras Polda Jatim
Pada saat itu motor Honda PCX nopol AG milik korban Reni Susianti (27) asal Dusun Sempu, Kabupaten Kediri sedang diparkir depan tempat kerjanya di salon kecantikan.
“Pada saat itu motor koban sedang dipanasi mesinnya, kemudian ditinggal ke dalam dengan kondisi mesin menyala, pelaku melihat ada motor yang di halaman parkir menyala. Lantas tanpa pikir panjang, motor lantas diseret keluar jalan raya dan tancap gas mesin. Ternyata, ban belakang motor sedang dikunci oleh kunci tambahan, sehingga motor terpeleset dan korban terpental,” ungkap Doni.
Jatuhnya pelaku dan juga warga yag mengetahui bahwa dia adalah pelaku pencurian sepeda motor lantas mereka beramai-ramai memukuli pelaku.
Baca Juga: Salah Satu Maling di Warkop yang Ditangkap Polsek Gubeng Ternyata DPO Curanmor Kampus UNESA
“Tindakan anarkis warga tidak terelakan. Dengan adanya maling tertangkap lantas kami bergegas menuju TKP. Sesampainya di sana, pelaku kita amankan dulu di balai RW agar terhindar dari amukan warga,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Semampir Kompol Nur Suhud, SH memberikan keterangan kejanggalan yang ia lihat dari hasil rekaman CCTV dari hal pelaku beraksi seorang diri. Di mana saat beraksi, sepeda motor pelaku diparkir di tempat sembarangan dan kemudian mencuri motor orang lain.
“Bila dicermati ada yang aneh. Kalau pelaku ingin mencuri motor korban, harusnya motor sarana diparkir dulu di tempat yang aman, bukan malah di parkir tempat sembarang,” ungkap Kompol Nur Suhud, Kamis (18/8/2022).
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Libatkan 1200 Orang untuk Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024
Benar saja, tidak lama setelah pelaku ditangkap dan diamankan ke Polsek Semampir, salah satu keluarga pelaku memberikan surat keterangan rawat jalan yang dikeluarkan oleh RS Jiwa Menur atas nama Ismail (pelaku).
“Kita terima surat dari keluarga pelaku tentang kondisi rawat jalan kejiwaan pelaku, sehingga kita melakukan pemeriksaan lanjutan apakah pelaku memiliki ganguan jiwa atau tidak. Bila nantinya terbukti sakit jiwa maka kasus kita tutup,” tutupnya. (yan/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News