Cari Bibit Pemain Usia Dini, Bafa Gelar Kompetisi Sepak Bola Antar SD se-Kota Batu

Cari Bibit Pemain Usia Dini, Bafa Gelar Kompetisi Sepak Bola Antar SD se-Kota Batu Ketua Bafa Kota Batu Ganisa Rumpoko menendang bola sebagai tanda kick off pertandingan.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Guna mencari bibit-bibit pemain usia dini, Batu Football Academy () menggelar kompetisi sepak bola piala kemerdekaan antar SD se-, mulai Kamis (25/8) hingga Sabtu (27/8). Kompetisi ini dihelat di homebase , Lapangan Gelora Sakti Desa Beji, Kecamatan Batu, .

Ketua , Ganisa Pratiwi Rumpoko, mengungkapkan kompetisi ini merupakan yang pertama kalinya digelar setelah 2 tahun tidak ada event akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: KPU Sukses Gelar Debat Publik Pamungkas Pilwalkot Batu 2024

"Sebelum pandemi, sudah pernah menggelar kompetisi antar sekolah sepak bola (SSB) di . Namun karena pandemi Covid-19, kami vakum dan baru bisa berlanjut tahun ini," ungkap Putri Wali Dewanti Rumpoko ini.

Even piala kemerdekaan yang digelar kali ini diikuti 16 tim dari tingkat SD dan MI se-. Kompetisi ini bertujuan mencari talenta pemain usia dini yang nanti akan dibina secara khusus di dan akan diberikan beasiswa. Event ini merupakan agenda tahunan .

"Kami ingin di nantinya ada penerus Mas Arif Suyono dan Ahmad Bustomi yang sudah malang melintang membela timnas. Kebetulan, beliau berdua saat ini menjadi kepala pelatih di ," ujar perempuan yang karib disapa Mbak Ganis ini.

Baca Juga: Resmikan Desa Berdaya dan Kandang Komunal, Pj Wali Kota Batu Apresiasi Masyarakat Sumbergondo

Diketahui, saat ini sudah ada pemain usia dini binaan yang bermain di Barito dan Persis Solo.

Dalam kesempatan itu, Ganis juga menyebut jika sudah memiliki homebase di Lapangan Desa Beji bekerja sama dengan pemdes setempat. Bahkan untuk pengelolaan, kondisi lapangan tersebut rencananya akan diperbaiki.

"Nanti ke depannya lapangan ini bisa digunakan untuk latihan pemain maupun dari anak-anak muda Desa Beji," pungkas Ganis.

Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini

Sementara itu, Riyanto, Sekjen Askot PSSI , mendukung kompetisi yang digelar WAFA. Sebab, even tersebut bisa meringankan beban Askot PSSI di jajaran grassroot untuk mencari bibit-bibit potensial pemain sepak bola.

Pihaknya berharap para pemain bisa bermain fairplay dan sportif, dan tidak mencederai antarsesama pemain lainnya.

Terpisah, Deny Cahyono, Kades Beji membenarkan jika Lapangan Desa Beji menjadi homebase . "Kami sangat mendukung homebase di Beji. Tentu ini sangat menguntungkan bagi kami, mengingat di Desa Beji animo anak-anak muda di persepakbolaan juga bagus," ungkapnya. (asa/rev)

Baca Juga: Hadapi Nataru 2024/2025, Pemkot Batu Gelar Rakor Forum Lalin dan Angkutan Jalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO