KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Guna mencari bibit-bibit pemain usia dini, Batu Football Academy (Bafa) Kota Batu menggelar kompetisi sepak bola piala kemerdekaan antar SD se-Kota Batu, mulai Kamis (25/8) hingga Sabtu (27/8). Kompetisi ini dihelat di homebase Bafa, Lapangan Gelora Sakti Desa Beji, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Ketua Bafa Kota Batu, Ganisa Pratiwi Rumpoko, mengungkapkan kompetisi ini merupakan yang pertama kalinya digelar setelah 2 tahun tidak ada event akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Sisir Kota Batu Ludes Terbakar
"Sebelum pandemi, Bafa sudah pernah menggelar kompetisi antar sekolah sepak bola (SSB) di Kota Batu. Namun karena pandemi Covid-19, kami vakum dan baru bisa berlanjut tahun ini," ungkap Putri Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko ini.
Even piala kemerdekaan yang digelar kali ini diikuti 16 tim dari tingkat SD dan MI se-Kota Batu. Kompetisi ini bertujuan mencari talenta pemain usia dini yang nanti akan dibina secara khusus di Bafa dan akan diberikan beasiswa. Event ini merupakan agenda tahunan Bafa Kota Batu.
"Kami ingin di Kota Batu nantinya ada penerus Mas Arif Suyono dan Ahmad Bustomi yang sudah malang melintang membela timnas. Kebetulan, beliau berdua saat ini menjadi kepala pelatih di Bafa," ujar perempuan yang karib disapa Mbak Ganis ini.
Baca Juga: Kontribusi Aktif dalam Penyelenggaraan Statistik Sektoral, BPBD Kota Batu Sabet 2 Penghargaan ini
Diketahui, saat ini sudah ada pemain usia dini binaan Bafa yang bermain di Barito dan Persis Solo.
Dalam kesempatan itu, Ganis juga menyebut jika Bafa sudah memiliki homebase di Lapangan Desa Beji bekerja sama dengan pemdes setempat. Bahkan untuk pengelolaan, kondisi lapangan tersebut rencananya akan diperbaiki.
"Nanti ke depannya lapangan ini bisa digunakan untuk latihan pemain Bafa maupun dari anak-anak muda Desa Beji," pungkas Ganis.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Lokasi Longsor di Giripurno, BPBD dan DPUPR Gercep Bantu Material
Sementara itu, Riyanto, Sekjen Askot PSSI Kota Batu, mendukung kompetisi yang digelar WAFA. Sebab, even tersebut bisa meringankan beban Askot PSSI Kota Batu di jajaran grassroot untuk mencari bibit-bibit potensial pemain sepak bola.
Pihaknya berharap para pemain bisa bermain fairplay dan sportif, dan tidak mencederai antarsesama pemain lainnya.
Terpisah, Deny Cahyono, Kades Beji membenarkan jika Lapangan Desa Beji menjadi homebase Bafa. "Kami sangat mendukung homebase Bafa di Beji. Tentu ini sangat menguntungkan bagi kami, mengingat di Desa Beji animo anak-anak muda di persepakbolaan juga bagus," ungkapnya. (asa/rev)
Baca Juga: Longsor Akibat Hujan Terjang Rumah Warga di Kota Batu, BPBD Keluarkan Sejumlah Rekomendasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News