PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan kembali mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk rehab GOR Sasana Kridha Anoraga di Kompleks Perkantoran Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Dari pantauan BANGSAONLINE.com, Jumat (26/8/2022), proses rehab Gedung GOR Raci sudah berlangsung.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas SDA, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Hario Hartoko, mengatakan perbaikan GOR Raci sudah dimulai beberapa hari yang lalu.
Menurutnya, beberapa pekerjaan dilakukan dalam rehab kali ini di antaranya perbaikan bagian atap serta dinding yang rusak sehingga saat musim hujan tiba, air hujan masuk ke dalam ruang.
"Bila tidak dilakukan penanganan segera, dikhawatirkan kerusakan akan semakin parah. Ada rehab atap dan juga dinding. Juga perbaikan tampilan dinding bagian depan dan bagian belakang yang akan dibenahi," jelasnya.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Untuk perbaikan GOR Raci sendiri, Hario menuturkan ditangani oleh CV Joko Tole menjadi pemenang tender. Sementara CV Yusata Technika selaku konsultan pengawas pekerjaan.
"Untuk anggaran merehab gedung GOR itu senilai Rp1,8 miliar dengan waktu pelaksanaan perbaikan selama 120 hari kerja. Ditarget bulan Desember sudah harus rampung," pungkasnya.
Sementara Direktur CV Joko Tole M Yahya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com mengatakan bahwa pengerjaan rehab GOR sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu. Pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin dalam pengerjaan gedung tersebut tidak mengalami keterlambatan.
Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi
"Alokasi waktu yang diberikan yakni 120 kerja dianggap kurang karena ini pengerjaan gedung, maka saya akan berusaha semaksimal mungkin bisa rampung tepat waktu," jelasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, rehab GOR Raci dibutuhkan lantaran kondisinya sudah memprihatinkan. Atapnya bolong sehingga kurang representatif untuk digunakan. Selain itu, juga dilakukan perbaikan tampilan luarnya agar lebih menunjang.
Rencananya, perbaikan GOR tersebut akan direalisasikan pada 2020 lalu. Namun gagal lantaran terdampak refocusing anggaran. Akhirnya bisa diwujudkan di tahun 2022 ini. (bib/par/ari)
Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini Harap Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Air di Wilayah Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News