GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan kendaran operasional (dinas) roda empat (R4) milik Pemkab Gresik yang dibeli dengan anggaran puluhan miliar, rusak parah. Kendaraan itu mulai bus hasil dari CSR, sejumlah bank, dan perusahaan di Kota Pudak yang berada di gudang maupun pelataran parkir Pemkab Gresik.
"Iya betul. Saat saya masuk (menjabat) Kepala Bagain Umum, bus CSR dan mobil MPV rusak tak bisa jalan," kata Kepala Bagian Umum Pemkab Gresik, Setijo Hermawan, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Minggu (28/8/2022).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Menurut Wawan (sapaan akrabnya), dari 5 armada bus hanya satu yang dapat dioperasikan sedangkan rusak parah. Begitu juga puluhan mobil, baik sedan maupun MPV.
"Rusak parah. Mungkin waktu itu kurang perawatan. Mobil sedan dan MPV juga banyak yang rusak, tak bisa jalan," tuturnya.
Ia mengungkapkan, 5 bus CSR yang rusak sudah dilakukan perbaikan. Saat ini sudah ada 2 armada yang sudah bisa jalan.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
"Alhamdulillah 2 bus sudah bisa jalan lagi, tinggal sisanya itu yang parah (rusak)," ungkapnya.
Wawan menyebut, biaya perbaikan satu mesin armada bus yang rusak membutuhkan anggaran puluhan juta rupiah.
"Biaya Rp40 jutaan itu kisaran baru perbaikan mesin. Belum bodinya," ucapnya.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Sementara mobil sedan, MPV, maupun bus CSR yang masih memungkinkan diperbaiki akan dilakukan perbaikan.
"Rencana mau diperbaiki bila memungkinkan. Kondisi memang rusak sudah lama. Untuk mobil-mobil yang rusak parah dan tak memungkinkan diperbaiki kita usulkan untuk proses penghapusan (lelang)," paparnya.
Wawan menambahkan, saat ini Bagian Umum tengah konsen untuk penataan aset yang menjadi wewenangnya.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
"Pandungane yoo (bantuan doanya ya)," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News