Sempat Membuat Takut Warga, ini Jawaban Dinas PUPR Kabupaten Madiun Soal Perluasan Jalan

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pekerjaan peluasan jalan serta drainase di Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun yang sempat meresahkan serta membuat takut warga terhadap kepala desa, setelah dikonfirmasi oleh BANGSAONLINE.com kepada instansi terkait akhirnya mendapat jawaban

Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Madiun, Anang Tri Cahyono membenarkan bahwa saat ini akan ada pekerjaan yang berlokasi di jalan tersebut.

Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh

"Memang benar mas, tahun anggaran ini ada pekerjaan peningkatan jalan untuk ruas Kaligunting Darmorejo," terang Anang kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (2/9/2022).

Adapun pekerjaan yang akan dilaksanakan di ruas jalan Kaligunting adalah perbaikan jalan serta perkerasan bahu jalan.

"Pekerjaan di sana itu pekerjaan rijik beton, dan ini memang usulan dari masyarakat. Karena jalan di sana itu sering rusak. Harapannya, dengan rijik beton jalan di situ bisa awet untuk jangka panjang," lanjutnya.

Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7

Untuk pelaksanaan perkerasan rijik beton yang dikerjakan hanya badan jalan yang telah existing, sehingga tidak melakukan pelebaran jalan. Terkait anggaran yang terpampang pun ia menyatakan bahwa panjang hanya sekitar 100 meter lari.

"Yang kita kerjakan perkerasan hanya badan jalan existing. Dan dengan nilai segitu kita kerjakan panjangnya sekitar kurang lebih 100 meter saja," tegas Anang.

Terkait adanya pekerjaan yang hingga memakan tanah warga, Anang mengaku tidak tahu dan pekerjaan tersebut tidak masuk ranah dinas PUPR seperti yang terppang di papan informasi pekerjaan.

Baca Juga: Sibuk Kegiatan Kampus? Mahasiswi ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat dan Ungkap Manfaat Jadi Peserta JKN

"Kalau di situ ada galian serta ada saluran segala, itu bukan dari sini (Dinas PUPR Kabupaten Madiun). Mungkin itu pekerjaan dari desa sendiri," pungkasnya. (dro/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News