KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Dra Hj. Khofifah Indar Parawansa, melantik pengurus Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Kediri periode 2022-2027 di Graha Muslimat NU Kediri, Kecamatan Ngasem, Sabtu (3/9/2022),
Pelantikan itu digelar setelah Muslimat NU Kediri menyelenggarakan konferensi cabang (konfercab) VIII pada Maret 2022 lalu. Dalam konfecab tersebut, Hj Mudawamah terpilih kembali sebagai ketua.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Khofifah yang kini menjabat Gubernur Jawa Timur itu mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya Muslimat NU, untuk mencintai dan menjaga lingkungan yang dimulai dengan tindakan sederhana, yakni sedekah oksigen. Hal itu bisa dilakukan dengan menanam pohon dimulai dari murid di tingkat RA, PAUD, dan TK pada halaman sekolah masing-masing.
"Beberapa hal sederhana bisa menjadi wujud nyata untuk ikut menjaga lingkungan kita, agar tetap sehat dan lestari. Seperti hari ini kita bawa 150 pohon. Saya sampaikan kepada TK, RA, dan PAUD untuk menanam pohon ketapang. Kalau halamannya luas bisa menanam trembesi, karena bisa menyimpan cadangan air yang banyak. Jadi banyak hal yang bisa kita lakukan dari kekuatan jaringan Muslimat NU ini," kata Khofifah kepada wartawan usai acara.
Menurut Khofifah, melalui tindakan yang sederhana tersebut, masyarakat ikut mewujudkan kepedulian pentingnya udara segar. Meskipun sederhana, tegas dia, namun dampaknya bisa cukup besar bagi lingkungan.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Saya mengajak masyarakat luas untuk sedekah oksigen, kalau bisa menanam mangrove silakan, karena bisa menyimpan 5 kali lipat cadangan oksigen di dalamnya daripada di daratan," tegasnya.
Khofifah juga mengajak seluruh kader Muslimat NU terus berjuang dengan tulus ikhlas demi agama dan bangsa. Ia berharap Muslimat NU sadar pentingnya lingkungan alam di sekitar tanpa mencemari dan merusak yang telah diberikan Tuhan dan selalu merawat.
"Di Jawa Timur sendiri dataran mangrove kita yang terbesar dan terluas di antara daratan mangrove di Jawa lainnya. Kita saat ini juga kerja sama dengan Yayasan Gajah Sumatera yang menyiapkan bibit pohon mangrove dan mengelola hilirisasinya sampai 20 tahun ke depan. Kalau teman semua mau tanam, ada lahan, saya siap terjun langsung, karena bibitnya ada," kata Khofifah.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Sementara Hj. Mudawamah yang baru dilantik mengajak pengurus yang baru bisa lebih baik dalam berkhidmah, bermanfaat bagi warga Nahdliyin dan warga Kabupaten Kediri.
Mudawamah mengapresiasi Khofifah yang menyerukan sedekah oksigen. Ia berharap seruan itu bisa terus berkembang baik di Kabupaten Kediri.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi proses yang panjang bagi kehidupan yang maslahah," katanya.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Ia bertekad akan tetap sejalan dengan cita-cita ulama sebagai pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam menjalankan program kerjanya.
"Program ke depan masuk dalam bingkai NKRl yang diridhai Allah SWT,” katanya. (uji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News