Jadi Pembicara di SD Muhammadiyah 1 GKB, Wakil Bupati Gresik Terheran-heran saat Lihat Perpustakaan

Jadi Pembicara di SD Muhammadiyah 1 GKB, Wakil Bupati Gresik Terheran-heran saat Lihat Perpustakaan Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah (dua dari kiri), saat menjadi pembicara dalam lomba LCD di SD Muhammadiyah 1 GKB. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - SD Muhammadiyah 1 GKB atau biasa dikenal SD Mugeb mengundang Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, untuk menjadi pembicara, Sabtu (3/9/2022). Kedatangan orang nomor dua di Pemkab Gresik ini untuk menghadiri awarding lomba Library Class Decoration (LCD) yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Al-Hikmah, SD Mugeb.

Ia mengapresiasi upaya sekolah menggelar lomba dekorasi perpustakaan tiap kelas. Apalagi, temanya khas Gresik.

"Di sini anak-anak di-support oleh sekolah untuk termotivasi membaca. Kalau tadi dibantu orang tua siswa menciptakan kelas tersebut menjadi luar biasa, otomatis orangtuanya ikut membaca," ucapnya.

Ia yang juga menjadi juri dalam lomba LCD mengaku terkagum-kagum dengan model perpustakaan kelas yang bagus. Bahkan ada tema Gresik, pudak, dan damar kurung.

"Juga ada tema Bawean. Anak-anak meski belum pernah ke Bawean jadi tahu dan terisnpirasi untuk mencari," tuturnya.

Bu Min (sapaan akrabnya) juga mengapresiasi gerakan seribu damar kurung SD Mugeb. Menurut dia, gerakan dari Gresik untuk Indonesia dan dunia harus terus didukung.

"Terima kasih. Mudah-mudahan damar kurung yang jadi imannya Gresik dikenal dunia. Semua harus tahu ceritanya. Kenapa Damar Kurung dan ada lukisannya seperti itu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SD Mugeb, M Nor Qomari, menyatakan lomba melibatkan kolaborasi antara siswa dengan wali siswa pada masing-masing kelas. Sesuai namanya, dalam lomba ini, peserta diminta mendesain semenarik mungkin sudut baca bertema umum 'Berkebhinekaan Global'.

Adapun untuk tema khususnya, kelas I dan II budaya Gresik. Sedangkan untuk kelas III dan IV bertema budaya nasional. Sedangkan kelas V dan VI temanya budaya internasional.

"Semua kelas wajib berpartisipasi dalam lomba ini. Ketentuannya, sudut baca yang didesain seluas 180 x180," katanya.

Ia berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan daya minat baca siswa. Ia menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dengan sharing program.

"Harapannya,! tidak berhenti di kegiatan LCD. Akan terus kita rawat program-program yang sudah sekolah jalankan sesuai arahan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik," pungkasnya. (hud/mar)