JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kementerian Sosial (Kemensos), salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM hingga ke rumah keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengatakan, bantuan yang diantar langsung ke rumah warga, jika penerima tidak bisa mendatangi Kantor Pos karena sakit maupun sebagai penyandang disabilitas.
Baca Juga: Gus Ipul Minta Kepala Daerah Bantu Kemensos, Beri Jaminan dan Perlindungan Sosial Bagi Disabilitas
"Tapi bagi yang sakit, disabilitas, kalau minta akan diserahkan di rumah, maka akan diserahkan setelah ini. Kita scanning, kalau mereka belum ambil juga, itu kita kirim ke tempat," ucapnya saat diskusi secara virtual di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Risma mengatakan, pengantaran bantuan BLT ini, merupakan sebuah langkah yang dilakukan agar penerima bansos ini tepat sasaran.
Apalagi, PT Pos Indonesia sudah ditunjuk sebagai lembaga penyalur yang memiliki kewajiban menyalurkan bantuan secara benar.
Baca Juga: Quick Count SIGI LSI Denny JA: Khofifah-Emil 58,14 Persen Lampaui Risma-Hans dan Luluk-Lukman
"PT Pos tetap harus memberikan laporan kepada kami, (berupa bukti) foto dari penerima bantuan dan foto rumah (penerima)," tuturnya.
Namun, bagi penerima manfaat yang bisa mengambil di Kantor Pos bisa langsung datang ke Kantor Pos dan mengambil bantuan tersebut.
Sementara itu, data penerima BLT BBM yang sudah ada di PT Pos Indonesia sebanyak 18.469.299 KPM dari 20,65 juta total penerima. Lalu, Sebanyak
Baca Juga: Khofifah-Emil Unggul di TPS Lapas Tuban, Selisih Tipis dengan Risma-Gus Hans
330.701 dari total tersebut perlu pembersihan data (cleansing) lebih lanjut karena adanya penerima yang sudah meninggal dan sebagainya.
"Saat ini ada cleansing oleh PT Pos Indonesia itu 330.701 karena harus dicek juga ada laporan kematian dan sebagainya. (Sejak penyaluran) dimulai pada minggu lalu, itu mungkin dalam 1 hari bisa ada yang meninggal, pindah, sehingga PT pos belum cleansing ini," ungkap Risma. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News