SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dua jalur di kawasan Kecamatan Porong yang menghubungkan Surabaya-Malang, terpaksa ditutup oleh petugas kepolisian. Sebab, banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi jalan tersebut. Sehingga arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif dan ke Jalan Raya Arteri Porong. Jum’at (01/05).
Selain itu, banjir juga menyebabkan jalur kereta api di Jalan Raya Porong terendam setinggi 20-30 cm. Akibatnya, perlintasan kereta api sempat untuk sementara ditutup sambil menunggu pengangkatan jalur kereta api, hingga kepala kereta api bisa terlihat. Apabila sudah terlihat, maka jalur kereta bisa dilintasi.
Baca Juga: Cegah Banjir, TMMD Sidoarjo Tinggikan Jalan Lingkungan
Pantuan BANGSAONLINE.com dilapangan, kendaraan roda dua maupun roda empat yang menerobos dan tidak menghiraukan himbauan petugas, maka sepeda motor maupun mobilnya terjebak banjir. Bahkan, sebagian mengalami mogok dikarenakan mesin kemasukan air. Selain itu, laju kereta api yang melintas harus melambat karena mengurangi kecepatannya.
Petugas dari Unit Lantas Polsek Porong, Aipda Sy Suratmanto menegaskan bahwa intensitas hujan yang cukup tinggi pada Kamis (30/4), membuat ruas jalan terendam air. "Seperti Jalan Raya Porong, Kelurahan Siring di depan tanggul lumpur lumpur,” ucapnya.
Untuk itu, dilakukan pengalihan arus lalu lintas dari utara Surabaya, pengedara roda dua maupun roda empat dialihkan ke jalur alternatif Tanggulangin dan Jalan Raya Arteri Porong.
Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos
“Sebaliknya, pengguna jalan dari Gempol, Pasuruan dan Malang dialihkan melalui pos V6 Porong ke arah barat Krembung atau Jalan Raya Arteri Porong,” tegasnya. (gus/sho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News