Raih IPK 3,65 dalam 3,5 Tahun, Wisudawati Terbaik IKHAC ini Ingin Sukses di Dunia Pendidikan

Raih IPK 3,65 dalam 3,5 Tahun, Wisudawati Terbaik IKHAC ini Ingin Sukses di Dunia Pendidikan Mahasiswi tebaik MPI IKHAC, Riskatul Hasanah saat bersama ibundanya.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Riskatul Hasanah selalu optimis dalam proses perjalanan kiprahnya di dunia pendidikan, dalam menjalani perannya sebagai mahasiswa. Hasilnya, ia lulus Sarjana Strata 1 (S1) dari Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah (IKHAC) dalam waktu 3,5 tahun dengan meraih IPK 3,65, serta berhasil menorehkan berbagai prestasi di bidang akademik.

Wanita berperawakan kecil asal Jember, Jawa Timur yang akrab disapa Riska itu pun terpilih menjadi wisudawati terbaik Program Sarjana S1 Prodi Manajemen Pendidikan Islam pada Wisuda Lulusan Gelombang lll Tahun Akademik 2021/2022. Riska diwisuda di Gedung Aula Kampus Institut Pesantren KH Abdul Chalim Jl. Bendungan Jati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (11/9/2022) lalu.

"Saya bersyukur kepada Allah SWT. Pertama, tentu senang dan sangat bangga. Semoga hasil ini bisa mengapresiasi diri sendiri karena sudah bisa melewati ujian pendidikan kuliah selama 4 tahun sekarang ini. Tantangan dan bahkan badai selama saya melakukan proses perkuliahan ke depannya bisa lebih baik lagi dalam meningkatkan prestasi dalam dunia pendidikan," harap Riskatul Hasanah di Gedung Tarbiyah IKHAC, Senin (12/9/2022) siang.

Dalam proses prestasinya di beberapa tahun terakhir, ada banyak pencapaian prestasi yang pernah ia raih. Di antaranya perlombaan School Plan tingkat kampus Prodi MPI mendapat juara 1 kategori Mahasiswa Berprestasi 2021, pada tahun 2022 perlombaan School Plan lintas kampus mendapat juara harapan.

Selain itu, secara prestasi ke organisasian, ia juga menyandang sebagai mandat pengurusan istimewa yakni ketua PKPT pada tahun 2020/2021, menjadi salah satu orang yang aktif di organisasi JQH 2020, penyaji di berbagai organisasi intern Institut Pesantren KH Abdul Chalim Selain itu, ia pernah terpilih menjadi ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama () Cabang Mojokerto, Jawa Timur 2021.

"Tapi, untuk mencapai prestasi tidak mungkin hanya mengasah kemampuan di internal saja. Melainkan harus mengasah kamampuan di lingkup eksternal," ujar Riska.

Memiliki banyak aktivitas di luar perkuliahan, ia lalu menggunakan manjemen waktu dalam proses pendidikan di IKHAC untuk menentukan prioritasnya. Meski demikian, ia merasa bahwa kegiatan perkuliahan tetap menjadi nomor satu. Ia ingin memperkuat keilmuannya dulu sebelum mengaplikasikannya dalam berbagai kegiatan yang sesungguhnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO