MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gedung asrama mahasiswa luar negeri KH Abdul Chalim yang berada di kompleks Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto diresmikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Minggu (3/9).
Peresmian gedung tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan untaian melati oleh mantan Menteri Sosial RI dengan didampingi Pengasuh PP Amanatul Ummah sekaligus pembina Universitas KH Abdul Chalim, KH Asep Saifuddin Chalim, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, Asisten III Setda Provinsi Jatim Ach. Jazuli dan Direktur Pascasarjana IKHAC, M. Afif Zamroni.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Terdiri dari 3 lantai dan di tiap lantai ada 10 kamar, bangunan asrama mahasiswa luar negeri tersebut juga dilengkapi dapur dan 16 toilet.
Selain wifi dan fasilitas penunjang lain, setiap kamar di asrama tersebut mampu menampung 10 orang mahasiswa.
Usai peresmian, orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim tersebut berharap keberadaan asrama tersebut dapat menjadi sarana untuk mendiseminasikan keilmuan. Utamanya, terkait pesan Islam yang Rahmatan Lil Alamin bagi mahasiswa dari berbagai negara.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
"Artinya ini akan menjadi sentra dari proses diseminasi keilmuan dan pendalaman kekuatan Indonesia untuk bisa menyampaikan pesan-pesan terutama pesan Islam Rahmatan Lil Alamin bagi semua mahasiswa dari berbagai negara," katanya.
Gubernur Khofifah menambahkan, IKHAC secara konsisten telah mampu mengembangkan peran strategisnya dalam proses pemberdayaan masyarakat. Terlebih dalam waktu dekat ini akan dibuka Fakultas Pertanian yang diharapkan mampu memberikan penguatan pada sektor pertanian di Jatim.
"Akan ada keberseiringan antara ilmu-ilmu agama yang sudah ada lebih awal dilakukan di institut KH Abdul Chalim yang sekarang menjadi Universitas Abdul Chalim," ujarnya.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Gubernur perempuan pertama Jatim itu menyebut IKHAC adalah institusi yang di dalamnya memberikan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan kedalaman spiritual yang diperoleh baik dari pesantren maupun perkuliahannya.
"Bagaimana kita menghadirkan wajah dari perguruan tinggi yang berbasis pesantren ini menjadi referensi keilmuan dunia," tutupnya.
Selain memiliki gedung asrama mahasiswa luar negeri, kampus IKHAC juga dilengkapi dengan laboratorium micro teaching untuk latihan mengajar, ruang broadcast, dan laboratorium studio radio.
Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Selain itu, juga ada ruang sidang perkara, laboratorium komputer, laboratorium mini bank bekerjasama dengan BRI, gedung pasca sarjana, perpustakaan, aula, ruang rapat senat, gedung perkuliahan, dan masjid. (dev/git).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News