25.426 KPM di Kota Kediri Terima BLT BBM Secara Serentak

25.426 KPM di Kota Kediri Terima BLT BBM Secara Serentak Siti Marsiyah, salah satu KPM menunjukkan uang BLT. Foto: Ist.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi . Apabila ada yang sudah tidak layak menerima bantuan atau mampu, bisa malapor kepada kelurahan setempat.

“Ada ratusan bahkan ribuan warga yang mengajukan masuk supaya dapat bantuan sosial, sehingga tidak mungkin semua tepat sasaran. Jadi harapan kita, masyarakat bisa membantu dengan memberikan informasi di kelurahan masing-masing kalau ada masyarakat yang mampu dan sudah tidak layak untuk menerima (bantuan) supaya bisa kita cancel dan dibatalkan,” tuturnya.

Paulus juga mengimbau kepada para untuk memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya, bijak dalam berbelanja, dan tidak panic buying.

"Meskipun pemerintah mengucurkan BPNT maupun BPNTD secara bersama-sama, harapannya masyarakat bisa lebih bijak untuk menggunakan uang bansos yang ada untuk hal-hal yang paling penting, semisal untuk kebutuhan pokoknya. Bisa ditabung atau berbelanja sesuai kebutuhan agar laju inflasi di Kota Kediri juga bisa terkendali," pungkasnya.

Sementara itu, Siti Marsiyah, salah satu , mengaku mengaku senang dan bersyukur mendapat BLT-BBM. Ibu dua anak yang sehari-harinya berprofesi sebagai ibu rumah tangga tersebut menyatakan bantuan yang diterima akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup.

"Dampak kenaikan BBM ini terasa untuk saya dan suami yang kerjanya sehari-hari sebagi kuli bangunan. Sesuai arahan petugas tadi, dengan bantuan ini rencananya akan saya pakai untuk membeli sembako dan kebutuhan anak," terangnya. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO