PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan berencana menambah anggaran Rp1,4 miliar untuk RSUD Grati dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) di P-APBD tahun 2022.
Penambahan anggaran tersebut dipergunakan untuk mendukung kebutuhan peralatan medis dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan di wilayah timur.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Rombak AKD, Muchlis: Catatan Buruk Sepanjang Sejarah
Dirut RSUD Grati, Drg Dyah Retno Lestari, membenarkan rencana penambahan anggaran Rp1,4 miliar dari dana cukai untuk peningkatan pelayanan kesehatan.
"Kita mendapat alokasi tambahan anggaran cukai 1,4 miliar rupiah untuk pengadaan alat foto panoramik gigi dan peralatan medis lainnya dari dana cukai di P-APBD," jelasnya perempuan asal Surabaya ini saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com usai rapat kerja dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Jumat (16/9/2022).
"Rencana nanti layanan jantung akan dibuka 3 kali dalam seminggu. Penambahan anggaran ini akan kita pergunakan untuk peningkatan pelayanan masyarakat di wilayah timur agar tidak jauh-jauh berobat ke luar Pasuruan," tambahnya.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Hendak Rombak AKD Mendadak, Lujeng Pusaka Lihat Adanya Politik Dagang Sapi
Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sobih Asrori menyatakan penambahan anggaran untuk RSUD Grati saat ini dalam pembahasan degan mitra kerja.
"Pada prinsipnya komisi IV akan mendukung penambahan anggaran tersebut selama untuk peningkatan pelayanan dasar masyarakat di bidang kesehatan," ucapnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News