PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pihak Disperindag Kabupaten Pasuruan menargetkan pelaksanaan pembangunan jalan di kawasan menuju perusahaan rokok rampung sebelum akhir tahun.
Total ada 24 titik/ruas jalan yang akan dibangun mulai pertengahan bulan Oktober, menggunakan DBHCHT (dana bagi hasil cukai hasil tembakau).
Baca Juga: Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas
Diano Vela Feri, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu rekomendasi teknis dari dinas PU bina marga dan bina konstruksi terhadap evaluasi DED yang sudah dilakukan oleh pihak rekanan.
"Kita menargetkan pada pertengahan bulan Oktober nanti sudah dilakukan proses lelang di BLUP," jelasnya.
Ketika disinggung apakah pekerjaan nanti bisa rampung tepat waktu, mengingat waktu yang tersisa hanya 2,5 bulan, Diano optimis tidak akan mengalami keterlambatan. Sebab, fisik bangunan yang akan ditangani nanti bukan kontruksi gedung, tapi pengerjaan hotmix atau peningkatan jalan sesuai kondisi awal jalan seperti pavingisasi.
Baca Juga: Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Terancam Gagal, Penawar Tunggal PT AJTTP Tak Lulus
"Kita upayakan tidak akan mengalami keterlambatan, karena yang ditangani bukan struktur bangunan gedung sehingga pekerjaan bisa dikebut siang malam," jelasnya.
Seperti diketahui, pada tahun 2022 ini Disperindag Kabupaten Pasuruan akan mengela anggaran sebesar Rp31,144 miliar. Dana tersebut rencananya akan dipergunakan untuk perbaikan puluhan 24 titik/ruas jalan yang rusak parah di beberapa kecamatan.
Anggaran untuk perbaikan jalan itu bervariasi. Untuk nilai terbesar Rp3,5 miliar dan terkecil Rp300 juta, tergantung tingkat kerusakannya. Misalnya ruas Jalan Wonokoyo - Kedangten Rp1 miliar, ruas Jerukpurut - Sumbertetek Gempol Rp2 miliar, ruas Sengon – Bakalan Kecamatan Purwosari Rp2,5 miliar. (bib/par/rev)
Baca Juga: LSM Jimat Minta Ada Uji Publik Dokumen Lelang Proyek Revitalisasi Pasar Cheng Hoo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News