Lewat Program Inkubasi, Pelajar Surabaya Diarahkan jadi Wirausaha TIK

Lewat Program Inkubasi, Pelajar Surabaya Diarahkan jadi Wirausaha TIK Wali Kota Risma memberikan motivasi kepada para siswa agar mengembangkan diri di bidang TIK. (foto: istimewa)

“Kesempatan ini jangan kalian sia-siakan. Belajar bisa di mana saja. Kalian harus bersyukur karena mendapat fasilitas ini. Ambil kesempatan ini. Kalau mau berhasil, mulai lah dari sekarang, tidak ada kata nanti,” ujar walikota, memotivasi siswa-siswi.

Walikota yang masuk dalam 50 besar tokoh berpengaruh dunia 2015 versi majalah Fortune ini mengimbau pelajar di Surabaya untuk membuang jauh perasaan minder dan malu. Sebab, minder hanya akan menjauhkan diri dari sukses. Apalagi, pelajar di Surabaya kini tidak perlu bersusah payah untuk bisa mengakses TIK. Dalam hal perkembangan TIK, Surabaya tidak kalah dengan Singapura dan Hongkong.

“Kenapa harus minder? Ambil kesempatan. Pemkot Surabaya sudah menyiapkan BLC (Broadband Learning Center) sejak tahun 2010. Lokasinya juga tidak jauh. Jadi tidak ada alasan untuk tidak bisa, tidak ada alasan jauh, apalagi malu,” sambung walikota.

Meski mendorong siswa-siswi di Surabaya untuk menguasai TIK, walikota Risma -panggilan Tri Rismaharini-, juga mengingatkan dampak bahaya TIK bila salah dalam penggunaannya.

“TIK akan menjadi bumerang bila kalian salah menggunakan. Kalian bisa jadi korban perkembangan TIK.Tapi bila berhasil, kalian bisa kaya mulai sekarang,” jelas walikota perempuan pertama dalam sejarah pemerintahan Surabaya ini.

Apa yang disampaikan Risma itu benar adanya. Beberapa pelajar yang mengikuti kegiatan workshop tersebut, telah merasakan dampak positif dari TIK. Beberapa dari mereka telah mampu menjadikan sosial media sebagai alat efektif untuk berjualan. Dari hasil jualan online tersebut, mereka bisa menghidupi diri mereka dan membantu keluarga.

“Selama ini saya jualan donut vegetarian. Jualnya lewat Facebook dan Line. Alhamdulillah hasilnya lumayan. Sudah bisa beli handphone dan bantu orang tua,” ujar Bunga, siswi SMA Wachid Hasyim II Surabaya. (hms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO